8

253 20 0
                                    

Waktu menunjukan pukul 07.00 matahari mulai bersinar dan cahaya masuk melalui selip selip tirai jendela Haura.

Sekarang ini Haura libur sklh karena gurunya sedang sibuk semua atau rapat dan pasti karena kemah kemarin gk sesuai jadwal jdi hari ini libur dan bsk jga libur.

Haura yang terbangun dari tdr nya karena cahaya matahari memasuki kamarnya dan terpancar tepat di mukanya entah siapa yg membuka nya.

"Bangun Haura"ucap laki laki yg membangunkannya

Dalam pejaman matanya seperti tidak asing suaranya. Suara yg selalu dia rindu kan selama ini.
Haura membuka mata perlahan dan sangat terkejut muka laki laki itu sangat dekat dengan mukanya.

"Ko kamu bisa disini si"ucap Haura sambil memeluk Dean.karena dia kira Dean akan datang siang.

"Iya aku ada disini. Aku kangen bgt sma kmu"ucap Dean mempererat pelukannya.

"Sama aku juga kangen bgt"ucap Haura

"Kmu gmna sama Alvi?"ucap Dean

"Alvi? Ko kmu kenal dia"ucap Haura

"Kmu suka sma dia?"ucap Dean membuat Haura seketika melototkan matanya saat mendengar itu.

"Aku gk suka sma dia aku suka nya sma kmu, emng si dia kaya suka gtu sma aku dia perhatian bgt,baik deh."ucap Haura

"Dia suka kmu?"ucap Dean dengan nada agak terkejut.

"Keliatannya si gtu"ucap Haura

"Ywdh aku plng dulu ya kermh"ucap dengan berpamitan dengan Haura

"Baru kesini masa udh plng aja"ucap Haura dengan raut muka yg agak sebal

"Iya aku harus plng dulu kerumah karna aku dari bandara lngsng ke sini gk plng dulu jdi aku mau plng dulu abis plng nnti Mlm aku kesini jemput kmu."ucap Dean

"Ywdh deh nnti mlm jngn lupa kesini ya"ucap Haura sambil berjalan keluar

"Iya pasti aku kesini, by."ucap Dean dengan mengecup jidat Haura.

"By"ucap Haura dan masuk kedalam

tok..tok..tok..

Baru melangkah beberapa langkah sudah ada yang mengetuk pintu. Haura membukakan pintu ternyata si kutil kuda.

"Ngepain lo pagi pagi kermh gw"ucap Haura menatap heran Alvi

"Gw cuma mau ngmng sesuatu sma lu tapi gk disini, di cafe depan."ucap Alvi

"oh ywdh, gw mndi dulu. Lo tunggu di ruang tamu ya"ucap Haura

Haura pun bersiap mandi. Tak lama 15 menit dia mandi, memakai baju yg sudah dia ambil dari lemari, tak lupa rambut di kuncir satu, pake bedak dikit,minyak telon,dan Liptin. Haura sangat tdk suka memakai minyak wangi karena wanginya terlalu menyengat dia lebih suka minyak telon di banding minyak wangi.

"Ayo"ucap Haura

"Okehh"ucap Alvi

Tak jauh dari rumah Haura sampai lah di cafe. Mereka berdua memilih kursi di pojok sana. Sebelum memulai bicara Alvi memesan minum untuk dirinya dan Haura.

"Lo mau ngmng apa"ucap Haura memecahkan kediaman di antara mereka

"Hmm..jadi gini" baru mau melanjutkan omongannya, terhenti karena minum yg mereka pesan telah datang.

"Terusin ngmngnya"ucap Haura

"Jadi gini gw mau ngmng serius sma Lo, gw cape mendem sdnri trs, gw suka sama lo, Lo mau gk jdi pacar gw."ucap Alvi yang cukup frontal membuat Haura terkejut mengetahui itu yang ingin Alvi omongkan.

"Lo udh gila ya, gw kan udh punya pacar"ucap Haura

"Tapi gw beneran sayang sma ko gw tulus sama lo"ucap Alvi

"Tapi gw gk bisa mending lo lepasin gw dan cari yg lain masih bnyk cwe yang cantik di luar sana"ucap Haura

"Sampai kapan pun gw gk ada ngelepasin lo, gimana pun caranya lo harus jadi milik gw sepenuhnya"ucap Alvi

"Tapi gw udah punya pacar"ucap Haura

"Lo putusin dia dan jadian sama gw"ucap Alvi sambil menarik kasar Haura untuk keluar dari cafe.

"Lepasin tangan gw Alvi, sakittt.."ucap Haura

Alvi yang melihat Haura kesakitan Alvi pun langsung melepaskan genggaman nya. Haura pun langsung lari dan pergi meninggalkan Alvi sndri, Alvi merasa sangat bodoh telah bersikap seperti itu kepada Haura.


My husband is my exWhere stories live. Discover now