18

248 19 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Dean berusaha membuat hubungan Haura dan Alvi memburuk tetapi selalu gagal. Haura dan Alvi sudah menjalin hubungan kurang lebih 3 bulan hubungan mereka sangat baik sampe di mana saat hari kelulusan sekolah. Alvi memutuskan hubungan dengan Haura karena Alvi ingin pergi keluar negeri.

Hubungan Dean dengan Melodi pun sampai di hari kelulusan saja seperti hubungan Haura. Dean dan Haura sama sama di tinggal ke luar negeri dan di putuskan begitu saja.

Haura yang sempat berfikir bahwa Alvi tidak akan meninggalkannya tetapi kali ini dia salah Alvi malah meninggalkan nya keluar negeri seperti Dean dahulu.

Dean heran mengapa bisa barengan seperti itu pergi nya. Dean sudah sangat percaya kepada Melodi bahwa dia tdk akan meninggalkan dirinya tetapi dia salah. Sampai saat itu dia menyesal telah memilih Melodi dan meninggalkan Haura.

Haura hanya harus terima kenyataan tidak semua yg singgah bisa menetap lama pasti akhirnya akan pergi juga.

Haura pun pulang saat sudah mengantarkan Alvi ke bandara untuk pergi keluar negeri. Saat sampai rumah banyak orang di ruang meja makan. Ternyata itu mamah papahnya Dean. Haura yg tau mau hiraukan itu langsung memasuki kamarnya.

"Haura ayo turun kita makan bersama"ucap Tiara di depan kamar Haura

"Iya mah sebentar Haura ganti baju dulu"ucap Haura sambil teriak karena dia ada di kamar mandi

"Mamah tunggu dibawah ya"ucap Tiara yg langsung turun kebawah mengobrol dengan keluarga Dean

"Gimna Dean sudah kmu suruh kesini"ucap Dion kepada Vano papahnya Dean

"Sudah dia lagi di jalan sebentar lgi juga sampai"ucap Vano

Tak beberapa lama Haura pun turun dan ikut bergabung di meja makan. Haura pun duduk disamping mamahnya.

"Ya ampun cantik bgt ya kmu"ucap Vita mamahnya Dean

"Hehehe biasa aja ko tan"ucap Haura yg malu malu

"Gimana lah Dean udh mau sampai blm"ucap Vita kepada Vano

"Dikit lgi katanya"ucap Vano

"DEAN!!"ucap Haura yg lumayan kencang karena kaget mendengar nama Dean

Baru saja Haura mengucapkan nama Dean, Dean pun datang dengan gagahnya dia duduk di samping mamahnya dan berhadapan hadapan dengan Haura.

"Ko dia juga disini si, ini ada apansi"Batin Haura

"Oke sekarang kan sudah kumpul sebelum membicarakan sesuatu mending makan dulu ya"ucap Tiara

"membicarakan sesuatu? Sesuatu apa si"Batin Haura. Perasaannya sudah tidak enak seperti ada yg aneh.

Kurang lebih 10 menit makan pun selesai. Tiara membereskan semua piring piring kotor di bantu oleh Vita.

Haura hanya menatap Dean dengan aneh. Dean pun begitu. Tiara dan Vita pun kembali duduk. Vano pun angkat bicara

"Jadi Haura Dean kami ini mau bicara kan sesuatu sama kalian. Kalian kan sudah cukup besar. Sudah saat nya untuk menikah jadi papah mau kalian berdua menikah"ucap Vano membuat Dean dan Haura terkejut

"Maksudnya aku sama Dean nikah gtu"ucap Haura

"Iya syng, mamah dan papah sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua"ucap Tiara

"Aku si setuju aja pah"ucap Dean bagaimana dia bisa menolak karena Dean masih mencintai Haura.

Haura yg mendengar ucapan Dean hanya melotot melihat Dean mengatakan bahwa Dean setuju.

"Dean sudah setuju bagaimana dengan kmu Haura"ucap Vita

"hmm..oke aku juga setuju tan"ucap Haura. Karena dia tidak mau mengecewakan papah dan mamahnya.

My husband is my exWhere stories live. Discover now