24

251 19 0
                                    

"Sayang bangun udah pagi loh ini,kmu kan harus kekantor hari ini"ucap Haura sambil mengelus wajah Dean yang tampan dan rambutnya yang sangat wangi.

Sedari tadi membangunkan Dean tapi Dean tak bergerak sama sekali, tak ada cara lain coba dengan andalan Haura

cupp..

Haura mencium pipi Dean berharap dengan cara ini Dean akan terbangun. Ternyata benar saja Dean pun bangun dengan cepat

"Dicium aja lngsng bangun"ucap Haura

"Hehe sebenernya udah bangun dari tadi tapi nunggu dicium dulu sama kmu"ucap Dean

"Yaudah sana mandi, aku udah siapin baju nya di atas kasur"ucap Haura yang sudah di ambang pintu

"Kmu mau kemana"tanya Dean dengan cepet sebelum Haura membuka pintu

"Kebawah, nyiapin makanan. Aku udah masak tapi belum aku tata di meja makan. Kmu mandi jangan lama lama ya"ucap Haura

Dean hanya tersenyum mendengar istrinya yang sangat perhatian dan penyayang sekali pada suaminya.

15menit Dean pun keluar dan memakai baju, sebenarnya Dean ingin sekali berada di rumah lebih lama lagi tapi hari ini Dean banyak sekali kerjaan di kantor yang tertinggal.

"Kmu udah mandi?"ucap Dean yang masih berada di lantai 2 dan ingin turun kebawah

"Udah"ucap Haura yang sedang menata makanan serapih mungkin

"Kmu ikut aku kekantor ya?, Kmu temenin aku disana. Aku gk mau kamu di rumah nanti aku kangen"ucap Dean dengan nada manja nya, Dean memang aneh sifatnya kadang posesif,kadang manja,kadang tegas.

"Iya nnti aku kesana tapi gk sekarang ya nnti siang aku kesana sambil bawa makanan buat kmu"ucap Haura

"Yaudah tapi janji ya dateng"tanya Dean

"Iya"ucap Haura

Mereka pun menyantap makanan dengan seksama, tak perlu berlama lama waktu nya Dean untuk berangkat kekantor secepatnya

Haura pun memasangkan dasi yang belum sama sekali Dean pakai, sengaja Dean tak memakai nya sendiri karena supaya Haura yang memasangkannya untuknya

Dean sudah berjalan kearah kantor, Haura pun bergegas membereskan rumah dan membersihkan diri. Tak lupa Haura memasak untuk suaminya

***

Haura sudah berada di depan kantor Dean, sekarang sudah siang, Ya panas sekali.

Tak lama Haura sudah memasuki kantor dan ternyata orang didalam ramah tamah dan sopan.

Ada sekelompok cwo yang sedang mengobrol, Haura langsung saja menanyakan dimna tempat ruang kerja Dean

"Permisi"ucap Haura sontak membuat semua melihat nya, ada yang terkagum oleh kecantikan Haura

"Iya"ucap mereka semua berbarengan

"Ruangan pak Dean dimna ya?"ucap Haura

"Oh disana"ucap seorang cwo yang lumayan ganteng dengan senyum manis dan gigi gingsul

"Mari saya antar"lanjut seorang cwo tadi

"Oh yaudah"ucap Haura

Teman temannya hanya melihat kami berdua seperti sangat cocok.

Brukkk..

"Awww"teriak Haura membuat semua orang di situ tertuju padanya

"Eh kamu gpp, ayo sini aku bantu"ucap seorang cwo itu

"Iya gpp ko"ucap Haura

"Oh iya nama kmu siapa"ucap seorang cwo itu

"Nama aku Haura"ucap Haura

"Cantik ya namanya, nama aku farel"ucap Farel

"Ya ampun tangan kmu luka"ucap Farel yang sudah memegangi tangan Haura

Seorang laki laki di ujung sana telah melihat Haura dan Farel sejak tadi. Laki laki itu langsung berlari ke arah mereka dengan cepat

"LEPASIN!!!"ucap Dean sambil melepaskan tangan Farel dari tangan Haura

"Kmu gpp kan yank"ucap Dean dengan raut muka yang sangat khawatir

"Iya aku gpp ko"ucap Haura

"Oh iya kmu sudah kenal kan ini namanya Haura dan dia ini istri saya"ucap Dean kepada Farel

"Oh ini istri bapak, maaf pak tadi saya hanya ingin menghantarnya ke ruangan bapak"ucap Farel dan langsung meninggalkan Dean dengan Haura

Dean dan Haura pun langsung memasuki ruang dan makan bersama dengan Dean

Muka Dean terlihat sangat kesal dan memerah mungkin Dean cemburu.

"Kmu kenapa"ucap Haura

"Aku cemburu liat kamu ngobrol sama dia dan segala pegang pegang"ucap Dean berdiri dan mengambil tisu basah

"Kmu mau ngepain"ucap Haura

Dean pun mengusap tangan Haura dengan tisu basah dan mulai membersihkan tangan istrinya yang sempat di pegang oleh Farel

"Aku mau bersihin tangan kamu yang dipegang cwo lain"ucap Dean

Haura hanya terima saja perilaku Dean karena Haura sudah tau bahwa sifat Dean yang sangat posesif.

My husband is my exWhere stories live. Discover now