33. LOCATION UNKNOWN

227K 20.6K 5.1K
                                    

Mulmet: Kau Yang Sembunyi - Hanin Dhiya

Selamat membaca, semoga suka Aamiin❤️ Tandai typo yeah!! Dan jangan lupa untuk klik bintang sebelum membaca.

33. LOCATION UNKNOWN

Ada banyak hal yang nggak gue sukai, termasuk ketika lo hilang, dan gue nggak menemukan jejak lo sama sekali.
-Ketua Satrova, Angkasa Naufal Merapi

-Ketua Satrova, Angkasa Naufal Merapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

**

"Lisa, lo udah beli masker 'kan?" tanya Widya pelan, layak seperti orang berbisik pada teman sebangkunya, Analisa.

"Udah," balas Analisa.

"Okay, nanti gue tunggu lo di tempat biasa," kata Widya.

"Tapi ... Lo yakin ini nggak bahaya?" tanya Analisa. Bagaimanapun dia khawatir jika ada yang terjadi dengan Aurora.

"Semua bakal berjalan baik-baik aja, dan lo nggak akan kehilangan Angkasa," ujar Widya menyakinkan.

Analisa mengangguk, memberi persetujuan, "Okay, pulang sekolah kan?"

"Iya, gue udah siapin semuanya."

"We make the perfect night, Lisa," kata Widya dengan senyum liciknya.

Analisa ikut tersenyum, Widya memang sahabat yang paling bisa untuk ia andalkan.

"Gimana persiapan birthday party, Lo?" tanya Widya.

"Udah 100%, Daddy gue yang handle segala keperluan," jawab Analisa.

Analisa memang lahir dari keluarga dengan kekayaan yang sangat melintir, dia memiliki seorang kakak laki-laki yang hilang sejak umurnya 1 tahun, jadi orang-orang beranggapan kalau perempuan pintar itu adalah anak tunggal dari Tuan Juanda, pemilik perusahaan raksasa yang menyaingi perusahaan Adinata milik Ayah Angkasa.

"Masih manja, padahal udah mau sweet seventeen," ledek Widya.

"No, Wid, Daddy gue emang overprotektif, sama seperti yang lo kenal sejak dulu," jelas Analisa. Tentunya ia tidak ingin di katai sebagai anak manja, buktinya ia berjuang selama ini, meraih prestasi yang memuaskan sejak di bangku sekolah dasar.

"Well." Widya manggut-manggut.

"Sekala datang?" tanya Widya.

"Gue nggak ngundang dia, lo tahu sendiri kan gimana gue dan Sekala dulu," jawab Analisa.

"Loh bukannya bagus kalau lo undang, supaya dia nggak ngejar-ngejar lo lagi, Lisa,"

"Dia emang udah berhenti ngejar gue semenjak gue sama Angkasa," kata Analisa.

DIA ANGKASA Where stories live. Discover now