•Prolog•

113K 5.6K 110
                                    

Langit malam menghiasi indahnya kota jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit malam menghiasi indahnya kota jakarta.

Di tengah malam terdapat beberapa orang yang meneriaki nama pendukungnya tersebut.

"Elang, gass terosss!"

"Leoo! Lo pasti menang!"

Dua orang tersebut saling memperebutkan posisi terdepan.

Hingga mata Elang menajam saat melihat musuhnya mulai mendahului nya.

Ia terus menancap gas motor nya dengan kencang. Namun sayang saat ban motor tersebut menginjak paku yang bertebaran di aspal. Shit!

Tubuhnya terjatuh dan tertiban oleh motor besarnya. Elang meringis saat merasakan tajamnya paku menusuk kulitnya.

Musuhnya itu tidak tanggung tanggung dalam menebarkan paku.

"ARGHH!"

***

Sebuah motor sport hitam berhenti tepat di garis finish, ia membuka helm full faca nya dan sedikit membenarkan jambulnya.

Dan seketika itu mata mereka melotot saat melihat leo yang memenangkan balapan minggu ini. tidak biasanya, dan dimana Elang?

Leo terkekeh dan turun dari motornya,ia berjalan dengan gayanya yang sok angkuh ke hadapan dua geng yang tidak pernah akur.

"See, dimana sohib lo?" Tanya nya dengan remeh.

Damar langsung mencengkram kaos yang digunakan leo, "ELANG DIMANA ANJING!"

Leo menghempaskan kasar lengan damar, "sstt, santai dulu dong." Ucapnya dengan tenang.

Leo menampilkan senyum smirk nya. Yang justru membuat damar muak.

"Elang kalah dari gue, lo pada gamau ngucapin selamat gitu?" Ejek Leo.

"Gitu" Ucap Rey dengan polos.

"Bukan gitu goblok!" Sarkas Vano.

"Temen lo sama aja." Ucap leo, "sama-sama tololl. " Lanjutnya.

Damar yang sudah terpancing emosi pun langsung membogem wajah leo dengan brutal. Begitupun dengan rey dan vano.

Bugh

"Woi, elang pingsan!" Seru seorang Pemuda.

Damar langsung menghempaskan tubuh leo dengan kasar. "Dia dimana?"

. . .

EL & AL  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang