16• One kiss for one punishment

35.3K 2.9K 32
                                    

Sorotan kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorotan kamera.

Cahaya lampu.

Dan teriakan yang menggema dalam satu ruangan, seseorang berjalan dengan langkahnya yang lebar dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya serta pakaian yang mencolok dengan warna merah darah. Gadis tersebut berdecak saat jalan nya terus menerus terhadang.

Beberapa kali ia menaikkan kacamata tersebut yang terkadang melorot dari hidungnya, padahal sudah mancung.

"Kak, minta fotonya dong."

"Kak sapa aku, Ria!"

"Kak, nengok dong!"

"Kak, boleh foto bareng nggak?"

"Kakak cantik banget!"

Seruan tersebut memenuhi telinganya, sampai tiba-tiba ada seorang cowok yang sengaja menarik kacamata hitamnya membuat sang gadis memelototkan matanya, "sial"

Ingin marah namun tak bisa, dia menghiraukan mereka, dan terus berusaha menerobos beberapa manusia yang menghalangi jalannya. Hingga akhirnya ada yang menarik lengannya dan membawanya pergi.

"Buruan larinya, lelet anjing."

"Sabar napa! Gue pake hells!" gadis tersebut memberenggut kesal, ia tak kenal siapa cowok yang menarik tangannya karena cowok tersebut berada di depannya sedangkan ia dibelakang berusaha menyamakan langkah kakinya. 

Saat sudah sampai mobil, cowok tadi mendorong tubuh itu supaya masuk. Ia memutari mobil untuk bergegas dan menjalankan mesinnya, dia menghela nafasnya lega saat beberapa orang tadi sudah tak mengejarnya.

"EZA!" Pekik Gita saat matanya melihat Eza yang sudah membuka masker nya.

"Berisik monyet!"

Gita menyandarkan tubuhnya pada sandaran mobil. Ya  gadis itu adalah Gita, ia baru saja dapat job pemotretan bersama artis terkenal tentu saja kesempatan tersebut tak ia sia-sia kan. Dan kabar tersebut sudah menyebar luas entah bagaimana cara nya namun ia sedikit kaget saat baru saja menginjakkan kakinya di cafe terkenal di daerah jakarta tiba-tiba saja ada beberapa orang yang berseteru memanggil namanya.

Berita tersebut mampu membawa namanya naik, dan mampu juga membuat gadis itu jengah akan kelakuan fans nya yang terbilang bar-bar. 

Gita merenggangkan ototnya, ia menoleh kearah Eza yang sedang menyetir memperhatikan setiap inci wajah lelaki itu.

"Gue tau gue ganteng," celetuknya. Gita membulatkan matanya pd sekali!

"Pede lo gila!"

"Kenyataannya kok, lo aja sampai terpesona." Eza menggerling jahil menatap Gita dengan tatapan yang menggoda.

EL & AL  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang