10• Seranjang

47.3K 4.2K 180
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Setelah selesai bersih-bersih Aluna keluar dari dalam kamar mandi, cewek itu menatap Elang yang sibuk dengan ponselnya.

Memoleskan beberapa rangkaian skincare cewek itu sesekali mencuri pandang dari cermin, tampak Elang yang masih asik dengan ponselnya sedangkan ia sudah selesai dengan aktivitas nya.

Aluna berjalan keluar kamar lalu dengan perlahan menutup pintunya kembali, menuruni satu persatu tangga. Baru saja sampai undakan tangga terakhir dirinya sudah disambut dengan heboh oleh Raya.

"Sayang kamu gapapa kan? Tadi kata Raja kamu hampir jatuh?" Tanya Raya khwatir, Aluna tertegun cewek itu tersenyum saat melihat dirinya dikhawatirkan oleh orang lain selain Gita.

"Aku gapapa kok tan." Jawab Aluna seadanya.

"Kok tante si, call me bunda." Sahut Raya, Aluna hanya mengangguk mengiyakan.

"Oh iya kamu ada apa kesini? Terus El nya mana?"

"El ada dikamar, oh iya ada makanan bun?"

"Ada tadi bunda baru aja masuk tumis kangkung, sama udang tepung." Raya mengajak Aluna ke meja makan.

"Aku bawa ke kamar ya bun, soalnya El belum makan daritadi."

"Bawa aja, bunda ke kamar dulu ya." Ucapnya yang diangguki oleh cewek itu.

Setelah mengambil nasi serta lauk-pauk cewek itu kembali ke kamar, dilihatnya El yang sudah selesai bermain ponsel dan tiduran dengan posisi tengkurap. "El" Panggil nya menggoyangkan lengan pria itu pelan.

"Hmm"

"Makan dulu, lo kan daritadi belum makan." Ucapnya lembut.

Elang mendudukkan dirinya, pria itu melirik sinis Aluna lalu tatapannya jatuh ke piring yang cewek itu bawa. Dengan gerakan cepat sekarang piring itu sudah beralih ke tangan Elang.

Beberapa menit kemudian Elang menyelesaikan makannya, pria itu menaruh piring dinakas dan mengambil segelas susu coklat yang selalu minum.

"Ahh, kenyang." Ujar Elang lega menepuk-nepuk pelan perutnya.

"El, lo masih marah?" Tanya Al hati-hati

"Gak"

"Kok cetus gitu?"

"Biasanya juga gitu, udah sana tidur sama Raja."

"Ishh" Kesal. Aluna merangkak naik dan duduk diatas paha suaminya, "marah mulu cepet tua lo." Ucap Al cewek itu mengalungkan tangannya pada leher Elang.

Elang mengerutkan dahinya aneh? Sumpah yang dihadapannya ini istrinya kan? Bukan cewek lain? Bagaimana bisa Aluna yang notabenya cewek galak bisa manja seperti ini, pikir nya merasa aneh.

"Jangan dikerutin dahinya, nanti cepet tua." Tegur Al mengusap pelan dahi Elang.

Sedangkan Elang menatap wajah polos milik cewek itu, senyuman mengembang melihat Aluna yang sangat serius mengelus dahinya.

EL & AL  [Revisi]Where stories live. Discover now