30• Penjelasan

16.9K 1.5K 110
                                    

"Chilla?"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Chilla?"

"Aku bingung deskripsiin nya gimana."

Aluna mengangguk beberapa kali. "Kamu deket sama dia?"

"Kalau deket kita semua juga deket Al."

"Kamu pernah tabrakan sama dia di Koridor. Dan kamu tau nggak, dia bilang kalau kamu milik dia."

"Why? Aku nggak ngerasa. Aku emang pernah tabrakan sama dia, tapi itu aku belum sadar kalau dia itu chilla."

Aluna mendengus kesal, ia memalingkan wajahnya kesamping. "Alasan yang tidak logis."

Elang mengusap wajahnya kasar. Ia menarik tubuh Aluna agar kembali menghadap nya. "Soal itu aku emang nggak tau Al."

"Dulu blood king sempat dapat skandal karena beberapa dari anggota dari mereka terkena kasus narkoba, dan itu udah ketahuan bahkan mereka masih dipenjara sampai sekarang. Dan berita tersebut mulai menyebar hingga ada beberapa geng motor yang benar-benar mau ngejatuhin blood king."

"Dulu anggota aku sama Sagara nggak sengaja ketemu, dia di keroyok habis habisan. Aku nolongin dia dan dia ngebawa aku ke markas blood king. Jujur pertama kali aku nginjak kaki disana badan aku rasanya panas dingin, bahkan sampai tremor karena aku tahu sekejam dan setenar apa geng motor itu."

Elang menghela nafasnya, "aku nggak bisa ngelanjutin tentang ini. Tapi Dulu waktu pertama kali kita ketemu, lebih tepatnya seluruh anggota DE. Chilla itu deket sama yang namanya Sagara, waktu itu dia dateng ke markas dengan penampilannya yang beda."

"Dulu tuh chilla kayak anak kecil, polos, dan mudah dibohongi. Dari situ kita deket, tapi nggak ada satupun dari kita yang berani macem-macem sama Chilla. Karena pawangnya galak."

"Singkat cerita. Dulu chilla pernah diculik dan bahkan hampir dilecehkan sama musuhnya Sagara, mulai dari situ dia trauma dan Sagara nggak terima, karena Sagara orang nya kejam dia nggak segan-segan buat ngelatih chilla jadi bringas kayak sekarang."

"Aku nggak tau gimana prosesnya, gadis kecil yang dulunya cengeng nggak ketulungan, bahkan polos banget bisa jadi gadis yang bengis kayak sekarang."

"Karena itu Sagara pindah ke Rusia, tapi yang aku denger-denger sih dia ngikut pamannya, dan aku juga sempet dapat kabar kalau sekarang dia jadi leader mafia. Aku nggak tau jelas karena setelah itu kita jarang contact."

"Chilla ada disini?" tanya Aluna yang dibalas gelengan pria itu.

"Dia ikut ke Rusia, mungkin dari situ dia bener-bener dilatih untuk beladiri."

"Makanya pas dia datang ke indo, aku nggak kenal sama dia, karena yang aku tau dia tuh cuma cewek cengeng yang kalau nggak dikasih permen bakal nangis kejer."

"Penampilan cewek itu bener-bener beda. Kalau dulu chilla pipinya tembem banget sampe tumpah, sekarang dia lebih tirus. Bahkan tinggi badannya dulu tuh nggak nyampe seratus lima puluh tapi sekarang hampir setara sama aku."

EL & AL  [Revisi]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt