2 •EL DAN AL

56.9K 4.2K 122
                                    

Elang itu sosok pria yang tak kenal lelah membuat keributan, entah itu di dalam sekolah maupun luar sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Elang itu sosok pria yang tak kenal lelah membuat keributan, entah itu di dalam sekolah maupun luar sekolah.

Sifatnya yang tengil dan arogan menjadi ciri khas tersendiri bagi laki-laki tersebut. Matanya yang setajam Elang, penguasa jalanan, ketua dari geng Dark Eagle, dan keturunan dari keluarga Atmaja. Keluarga dari kalangan atas dan mempunyai cabang dimana mana.

Siapa yang tidak tergiur oleh pesona Elang Devano Atmaja? Semua orang tau siapa dia, pria berparas tampan tersebut dengan mudah mendapatkan perempuan dalam waktu seperkian detik.

Namun sayang wajahnya yang rupawan ternyata hanya terpasang, dan dia sama sekali tidak berminat dengan hal-hal yang berbau perempuan.

Kalo kata Rey, "ganteng doang tapi gak ada yang ngelonin."

Back to topick.

Namun ada satu gadis yang selalu memancing emosinya disetiap saat. Gadis tersebut adalah Aluna Gabriella. Gadis dengan rambut yang selalu dikuncir 2

Elang benci Aluna. Baginya dia adalah gadis yang mempunyai tingkat ke cerewetan tinggi, gadis yang selalu menghukum Elang and friend, gadis yang selalu menyebalkan dimata Elang.

Dan jangan lupakan, Aluna juga membenci Elang. Cowok yang menurutnya sombong dan suka menambah beban bagi Aluna. Karena setiap harinya ia selalu mengurus dan menghukum Elang. Entah sampai kapan cowok tersebut tobat. 

***

"Gue nggak yakin sama keputusan lo EL"

"Kenapa lo gak yakin?" Elang menaikan sebelah alisnya, menatap Damar yang sedari kemarin berusaha menolak perintah Leo.

"Dia perempuan anjirr, bagaimanapun juga dia punya harga diri!" Ucap Vano mewakili Damar.

"Bodoamat gue gak peduli" Balas Elang dengan santai.

Semuanya menghala nafas jengah, Elang kalau sudah menyangkut harga dirinya dan juga harga diri DE susah dikendalikan. Egonya yang tinggi tidak bisa untuk mengalah barang sedikitpun walaupun itu mampu merugikan orang lain.

Dan ini salah satu contohnya. 

Elang berdiri dari duduknya "Nanti malem kumpul markas kalo gue udah ngerencanain semuanya." Ucap Elang sembari membersihan seragamnya yang sedikit terkena debu.  Lalu ia pergi meninggalkan ke tiga temannya yang memandangnya dengan tatapan sulit diartikan.

Mereka saling bertatap. "Rencana?" Ucap mereka dengan kompak, lalu setelahnya hening tidak ada yang membuka suara. Mereka asik dengan pikirannya sendiri-sendiri. Sampai akhirnya.

"JANGAN BILANG EL MAU NGELAKUIN HARI INI!" Pekik mereka kompak.

"Anjirr susulin bego!" Sentak Damar yang mampu membuat mereka sadar. Lalu setelahnya ketiga motor tersebut melesat di jalan raya dengan cepat.

EL & AL  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang