28• Petshop

18K 1.7K 60
                                    

Elang berdiri dibelakang Aluna yang tengah duduk pada kursi depan meja riasnya. Tangan pria itu sedari tadi asik berkutat pada rambut hitam milik Al, ia mengambil satu kunciran hitam yang terletak pada meja kayu itu. "Udah Al" ucap El yang terakhir ia mengikatkan kunciran tadi pada ujung rambut Al agar tidak lepas.

Aluna meraba kepala bagian belakang nya, ia menarik rambutnya. "Kok cuma satu?" tanyanya

"Bagusan satu, rambut kamu jadi keliatan lebih tebel." balas Elang kemudian ia memutar kursi yang diduduki Aluna. Elang berjongkok menyamakan posisinya pada perut cewek itu.

"Kamu kapan keluar nya si sayangg, aaaaaa lama banget." rengek lelaki itu.

"Sabar El. Masih lama, baru juga tiga bulan."

"Lama banget ya?" Elang mendongak menatap Aluna yang menundukkan pandangannya, mereka bertatapan beberapa detik hingga akhirnya Aluna memecahkan tawanya saat melihat raut wajah El yang terbilang melas.

"Muka kamu kenapa gitu si?" ejek cewek itu.

Elang mencebikkan bibirnya, pria itu memeluk Aluna dan semakin menenggelamkan wajahnya pada perut cewek itu. "Kira-kira anak kita cewek atau cowok ya?" tanya lelaki itu penasaran.

"Kemarin pas check up kamu nggak mau tau, katanya biar rahasia." sahut Aluna yang merasa jika pria dihadapannya ini sangatlah labil.

"Iyaa, tapi penasaran."

"Kamu mau cewek atau cowok?"

"Apapun jenis kelaminnya aku terima, semoga aja dia terlahir dengan selamat."

Elang mengangguk. "Aminn"

"Kamu udah kepikiran buat ngasih nama?" tanya Aluna pada Elang yang masih tampak nyaman dengan posisi nya.

El mengangguk, "udah" jawaban Elang membuat Aluna berbinar.

"Apa namanya?" tanyanya penasaran. Elang yang melihat itu berfikir sejenak, kemudian ia tersenyum smirk menatap Al yang terlihat sangat penasaran.

"Kalau cewek pengen aku namain, Jubaedah Siti Markonah"

Elang langsung membekap mulut cewek itu sebelum mengoceh, dirinya belum selesai berbicara. "Kalau cowok kayaknya bagus kalau aku namain, Junaedi Tatang Aryanto" ucap Elang sambil tersenyum.

***

Setelah solat isya keduanya memutuskan untuk berjalan-jalan. Lebih tepatnya Elang yang mengajak karena Aluna yang ngambek soal nama tadi.

Cewek tersebut kesal setengah mati pada Elang, sungguh Elang itu tipe lelaki yang tak bisa diajak serius dalam mengobrol.

Elang memacu mobilnya dengan kecepatan sedang membelah padatnya Ibu kota jakarta. Pria itu memutar stir nya masuk kedalam kawasan apartemen membuat Aluna mengernyitkan dahinya bingung. "Kamu mau ngapain?" tanya cewek itu.

Sampai parkiran Elang melepaskan seatbelt miliknya, ia mengusap lembut tangan Aluna. "Aku mau ketemu Eza sebentar, kamu tunggu sini yaa." ucap pria itu sembari membuka pintu mobilnya.

"Aku ikut." sergah nya.

"No, kamu disini aja. Janji cuma sebentar." Elang merogoh waist bag miliknya, mengeluarkan ponsel berlogo apel digigit itu dan menyerahkan nya pada Aluna yang diterima baik oleh sang empu.

"Oke" Aluna mengembangkan senyumannya, ia sangat suka jika sudah mengutak-atik ponsel Elang, cewek itu akan berselancar pada medsos El karena ia senang mengerjakan orang yang yang sangat senang men dm serta chat dengan spak spik yang menurutnya basi.

EL & AL  [Revisi]Where stories live. Discover now