32• Kebersamaan

15.1K 1.4K 60
                                    

Typonya banyak, maklum habis potong kuku jadi nggak terbiasa ngetik kalau kukunya nggak panjang

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Typonya banyak, maklum habis potong kuku jadi nggak terbiasa ngetik kalau kukunya nggak panjang. Gue mls nge revisi nya, nanti aja kalau udah end.

.
.
.

"Kamu mau kemana?" tanya Aluna saat melihat Elang yang rapih dengan pakaiannya.

"Markas"

Aluna langsung menaruh kasar mangkuknya yang berisi sop buah, ia berlari kecil mengejar Elang yang sudah berada di teras. "Aku ikut!"

Dengan tiba-tiba Aluna loncat kearah Elang yang sudah menenteng helmnya.

BRAK

"ALUNA!" bentak Elang kasar. "Kamu tuh apa apaan sih, kalau jatuh gimana!" tanpa sadar nada Elang naik satu oktaf, beruntung pria itu berhasil menangkap tubuh kecil tersebut. Walau harus merelakan helmnya yang tak sengaja ia lempar. 

Menghembuskan nafas kesal, Elang perlahan berjalan kearah motornya dan menduduki cewek tersebut pada jok belakang. Ia menyugar rambutnya kebelakang saat angin berhembus kencang menerpa rambutnya hingga acak-acakan.

"Kamu tau akibat yang bakal kamu terima dengan tindakan kamu barusan?" Elang berusaha lembut agar cewek dihadapannya mau mengakui kesalahannya.

Tak ada jawaban, bahkan Aluna menunduk dengan bahu yang bergetar menahan isakan. "Kamu mau bentak lagi?" tanya nya mulai emosi.

"Ja-jangan"

"Aku minta maaf, aku salah."

"Ya, emang kamu salah"

"Hiks maaf, aku udah minta maaf jangan marah!" ucap Aluna ia mengangkat wajahnya.

Elang memgulum bibir nya menahan senyum saat melihat wajah wanita dihadapannya yang memerah. "lihat helm aku jadi lecet." ucap Elang menunjuk kearah helmnya yang baru ia beli beberapa hari lalu.

"Itu limited edition tau. Seharusnya tadi kamu aku biarin aja, biar jatuh." lanjut nya dengan nada ketus

"Kamu lebih pilih helm daripada aku?"

"Jelas" sahut Elang cepat, "kamu nggak ada apa-apa nya."

"Kamu jahat banget huaaaa" jerit Aluna. Elang panik saat melihat cewek itu menumpahkan tangisannya, namun saat dipikir-pikir lucu juga melihat cewek tersebut seperti ini.

Pikiran jahil terlintas di otaknya. "Aduh aku tuh nggak suka banget deh sama cewek cengeng, jelek, buluk, cerewet, kayak gembel. Apalagi kalau nangis jelek banget."

EL & AL  [Revisi]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin