62

3.3K 495 174
                                    

Yu vote dan spam komen di ceritanya yaa gais biar aku ga sedih dan semangat nulis lagi yaa😭😭

Yu vote dan spam komen di ceritanya yaa gais biar aku ga sedih dan semangat nulis lagi yaa😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍓🍓

Kuliah sambil kerja itu sulit, sama sulitnya kaya harus milih antara dia yang selalu ada untukmu atau dia yang kamu cintai, anjay. Tapi seriusan kuliah sambil kerja itu lumayan sulit buat anak semester enam kaya Hana.

Soalnya di semester ini Hana udah nyoba garap skripsi juga, dia mau lulus taun ini atau ga taun depan, ga pengen kuliah 8 semester atau lebih.

Selain dari kasian sama ortunya kalo Hana kuliah terlalu lama, Hana juga pengen buru-buru nikah.

Lagian sih Hana emang udah ngambil semester pendek yang cukup banyak ketika masih maba, semua matkul yang dia ambil lulus dan nilainya bagusnya semua pula. Makannya di semester enam ini Hana cuman masuk sisa kelas yang belum aja, ga padat amat, dan ga sebanyak anak di semester enam pada umumnya.

Makannya Hana bisa kuliah sambil kerja, tapi garap skripsi juga.

Chaewon kadang heran otaknya Hana terbuat dari apa, kok bisa gitu semester ini dia uring-uringan bikin skripsi karena pengen lulus taun depan?

Pas ditanya alasannya pengen lulus cepet depan Hana cuman senyum malu, "Pengen nikah sama Pak Seungwoo."

Anjir. Chaewon langsung ga mood makan. Dia megang kepala Hana. "Han kayanya Om gue naro pelet di elo deh!"

"Mana ada," Hana menyingkirkan tangan Chaewon. "ya kali naro pelet."

"Ya abis bisa-bisanya dia bikin elo suka balik secepet ini dan ngebucin juga," kata Chaewon dengan wajah enggak habis pikir. "sumpah bener deh kayanya dia naro pelet di tiap makanan elo. Sini lo gue rukyah."

"Chaewon ga gitu anjir," Hana menggelengkan kepalanya. "gue bucin bukan karena pelet atau apa lah itu. Lo tau sendiri Om elo tuh baik banget sama gue, dia juga perhatian sama gue. Dia tuh bener-bener cowok yang bisa bersikap dewasa tapi juga manja di hadapan gue. Dan jujur ya gue suka banget cowok kaya Pak Seungwoo. Berasa dipeluk dari belakang tau ga, nyaman."

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang