1

27.8K 3.8K 595
                                    

"Muka lo kusut amat."

Abis dimarahin abis-abisan sama Bu Cheetah gara-gara ketiduran di kelas, sekarang gadis bermarga Hwang itu harus menampar pipinya sendiri ketika melihat saldo atmnya.

Hal itu jelas membuat Chaewon sang sahabat bertanya padanya. "Lo kenapa sih Han?"

Hana menolehkan kepalanya, matanya berair, mau nangis dia. "CHAEWON GUA JATUH MISKIN HIKSS."

Chaewon masang muka datarnya. Antara malu sama kesel sama sobatnya ini. "Lah emang kapan elo kaya?"

Eh iya, Hana langsung duduk tegak setelah mendengar ucapan Chaewon barusan. Seraya berpikir, "Iya sih, sejak kapan gua kaya?"

Chaewon menghela napasnya. Dia menatap sobatnya dengan miris. "Lo kenapa lagi?"

"Duit gue menipis, sedangkan ini masih tengah bulan," Hana lesu lagi mengingat tabungannya yang kian menipis. "mana ortu ngirimnya masih lama."

"Minta pacar sana," saran Chaewon yang langsung di tolak mentah-mentah oleh Hana. "Ga punya pacar kan gua."

"Lah Yohan itu apa?"

"Udah putus elah, Yohan kan sama Hyewon sekarang."

Chaewon segera menundukan kepala, mengheningkan cipta untuk cerita cinta miris sahabatnya itu.

"Yaudah mau minjem duit gua?" tawar Chaewon.

Hana menggelengkan kepalanya. "Mending lo cariin gua kerjaan dah Chae, koneksi elu kan banyak. Gua ga mau minjem duit, ntarnya banyak utang."

Chaewon menghela napasnya, padahal dia masih bisa bantuin Hana kalo cuman buat urusan makan atau skinker. Tapi emang Hana ini orangnya ga mau punya utang, jadi yaudah, Chaewon iyain aja. "Oke deh, ntar gua cariin."

🍒

"HAANAAAAAA! HANAAAA MANTANNYA YOHANN! BUKAN DONG GEULIS!!"

Padahal Hana baru aja mau tidur siang ini, tapi diluar udah kedengeran suara rusuh Sakura.

Ya allah, ngeselin banget itu si Jepang. Mana bawa-bawa nama mantan.

Untung temen.

Dengan sangat terpaksa, Hana membuka pintu kamar kosannya, disana ada Sakura dan Sohye yang lagi nyengir.

"Apa?" tanya Hana ketus.

"Suruh masuk dulu dung, bu Haji."

"Yaudah masuk."

Akhirnya Hana dengan sangat terpaksa menyuruh kedua sahabatnya itu masuk. "Ga usah minum ya, galon gua dikit lagi."

Tuan rumah kurang ajar.

Sohye nyaut, "Tenang Han, kita udah berinisiatif bawa minuman sendiri kok." soalnya dia tau dari Chaewon kalo si Hana ini lagi krisis duit.

Hana pun mengacungkan jempolnya. "Mantoel," gadis itu pun lantas rebahan di kasurnya. "kalian ngapain kesini??"

"Kita punya kabar gembira buat elo Han!!" kata Sakura ceria. "kita nemuin kerjaan yang pas buat elo!"

Hana yang semula rebahan, langsung bangun lagi. "SERIUS?!"

Sakura dan Sohye ngangguk, bikin Hana jingkrak-jingkrak di kasur sampe tikuskruk saking senengnya.

"Tau ga Han, bagusnya elo bisa ngambil gaji buat bulan ini duluan," tambah Sohye yang bikin Hana menjerit bahagia.

"Eh-eh bentar, ini kerjaannya apaan? Halal kan?" tanya Hana was-was, takutnya si Chaewon ngasih Hana kerjaan sebagai sugar baby. Kan bahaya.

"Halal lah, elu jadi guru privat matem buat anak smp yang mau ke sma, gampang kan?" kata Sakura.

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang