34

15.5K 2.1K 969
                                    

KARENA SEBENTAR LAGI AKU SIBUK JADI PANITIA OSPEK DAN NOTIF AKU SEPI, JADI KALIAN KUDU SPAM KOMEN! GA SPAM KOMEN AKU NGAMBEK POKOKNYA

🍓🍓🍓

"Jadi sebenernya lo sama Pak Seungwoo punya hubungan apa?"

"Uhuk!" Hana auto batuk mendengar pertanyaan Sakura. Gadis yang baru aja selesai setoran itu lantas menatap Sakura bingung. "maksud?"

"Jangan pura-pura bego deh. Enggak mungkin elo sama Pak Seungwoo cuman sebatas atasan sama bawahan doang, orang kemarin gua liat kalian ciuman."

Hana lagi-lagi batuk. Enggak tau kenapa hari ini Sakura bikin penyakit lamanya Hana kambuh. Untung aja Sakura nggak nanya pas Hana lagi makan, kalo iya udah dipastikan Hana bakalan tersedak.

"Demi sempak bolongnya Felix, gua sama Pak Seungwoo kaga ada hubungan apa-apa," ucap Hana. Toh emang bener kan? Mereka cuman sebatas atasan dan bawahan.

"Tapi kok ciuman?" tanya Sakura bingung. Matanya melotot menatap sahabatnya. "lo sugar babynya dia?!"

"SEMBARANGAN!" teriak Hana kesel.  "gua kerja beneran anjir jadi guru, ya kali gua jadi sugar baby dia."

"Tapi cocok siah Han."

"Cocok palelu kur."

"Ya abisnya elo nurut-nurut aja. Pasrah banget kemarin pas dicium," ekspresi Sakura sekarang berubah menjadi mesum. "menikmati ya Han?"

Hana memalingkan mukanya, anjir Sakura kenapa sih nanya pertanyaan yang enggak bisa dia jawab.

Emang sih ciuman Seungwoo termasuknya nikmat, meskipun lelaki itu lebih mendominasi tetap saja dia berhasil membuat Hana terlarut dalam permainan bibirnya.

"Iya kan Han?"

"Berisik ah!"

Sakura ketawa keras ngeliat telinga Hana yang memerah. Dia emang suka banget ngegodain Hana. Soalnya Hana ini anaknya jujur, kaga bisa bohong. Dan Sakura yakin Hana 100% menikmati perminan bibirnya dari Seungwoo.

"Pake lidah ga Han kemarin?"

"Jangan nanya mulu kambing," Hana langsung menutupi muka Sakura dengan bantal. Sumpah dia kesel banget sama cewek keturunan Jepang yang mulutnya kaga pernah difilter ini.

Untung cantik siah.

Sakura nyingkirin bantal milik Hana, dia lalu duduk disamping Hana. "Jadi beneran ga ada hubungan apa-apa nih?"

"Beneran Kur," ucap Hana.

"Terus elo kenapa mau-mau aja dicium?" tanya Sakura penasaran. Ya siapa tau alasan Hana bisa ngebuat otaknya yang sempet mengalami writerblock mendadak jalan. Selain itu juga dia penasaran sih, kok Hana mau-mau aja dicium gitu? meskipun yah dia juga kalo jadi Hana enggak akan nolak sih.

Ya atuh Seungwoo itu ganteng, tinggi, mapan pula. Siapa yang enggak mau sama dia?

Cuman orang sinting yang enggak mau sama Seungwoo tuh.

"Ya gimana ya, mau nolak tapi takut dipecat gua tuh Kur," Hana menghela napasnya. "gua tuh suka ngajarin Dongpyo, anaknya lucu banget seriusan, mana tukang gibah lagi astaga. Mau gua angkat jadi anak aja bawaannya. Makannya gua enggak mau dipecat."

"Dih sinting, pedo lo," Sakura yang emang dasarnya enggak suka nak kecil lantas memutar mata. "kalo elo pengen Dongpyo jadi anak elo, kenapa ga nikah sama Bapaknya?"

"Gua cuman pengen Dongpyo jadi anak gua, enggak pengen nikah sama bapaknya anjir."

"Dih tolol banget temen gua," komentar Sakura. "Kebalik anjir. Orang mah pengen nikah sama Bapaknya dan enggak pengen anaknya."

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang