56

8.1K 1K 635
                                    

Ini belum 1k vote sih, tapi biarin lah ya, Chiro lagi baikk pagi ini.

Sebelum baca, jangan lupa klik bintang ampe bintangnya berwarna full. Bcz biasanya gw bilang butuh 1k vote buat lanjut, siapa tau gw ga baik lagi kan. Kalian yg baca bisa lebih dari 1k kok.

Spam komen juga ya biar Chiro semangat ngetik chapter selanjutnya (●´з')♡

Spam komen juga ya biar Chiro semangat ngetik chapter selanjutnya (●´з')♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinting emang ini manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinting emang ini manusia

🍒🍒

Liburan Hangyul dan Hana sebenernya bisa habis dengan cara yang sederhana. Contohnya seperti nonton film, soalnya banyak banget film yang Hangyul Download dan belum dia tonton biar bisa ditonton sama Hana.

Biasanya sih mereka nonton film ditemani mie setan, pempek, dan chatime.

Hana awalnya ngeluh enggak pengen gendut, tapi tetep aja pas nonton pempeknya dimakan, mie setannya dia habiskan, apalagi chatimenya.

Hangyul cuman ketawa doang karena kelakuan gebetannya. Status mereka emang enggak jelas, tapi jelas hal itu bukan penghalang buat Hangyul. Lelaki itu bakal tetep memperjuangkan cintanya sampai titik darah penghabisan.

Semoga aja bisa sih sebelum Hangyul harus balik ke Jerman.

Bosan menonton film terbaru, Hana akhirnya menyarankan film kesukaannya diputar. Doraemon the movie, Hana suka banget sama  doraemon soalnya. Dia pasti selalu nonton doraemon setiap minggunya.

"Masih aja ngebucin doraemon," ujar Hangyul, lelaki yang memakai baju tanpa lengan itu memeluk Hana dari samping. "ngebucin akunya kapan?"

"Kapan-kapan," balas Hana santai dengan mata yang masih tertuju pada film.

Sedangkan Hangyul yang sedang memeluknya dari samping mendengus sebal. Udah kalah sama duda, kalah sama kartun pula.

Aah sebel banget!

Tapi Hangyul belum mau nyerah.

Lelaki itu menggesekan pipinya dengan pipi Hana. Mau enggak mau Hana noleh dong. "Apa?"

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang