18

18.7K 2.9K 1.5K
                                    

Btw kalian boleh banget ngebayangin diri sebagai Hana biar makin ngefeel. Karena yaa maaf aja aku enggak bisa nulis pake povnya Hana, that's isn't my style.

Spam komen dong, Chiro suka liatnya.

Btw jan panggil aku thor apalagi mimin, panggil aja chiro~~

Enjoy reading guys ❤

🍒🍒

Kosan yang Hana tinggali memang khusus cewek, tapi enggak ada peraturan yang melarang untuk membawa cowok mengindap.

Sakura aja sering nyuruh Donghan nginep kalo dia ada tugas, katanya biar ada yang ngebantuin karena mereka emang satu jurusan. Dan lagi, Hana pernah denger ada suara-suara aneh di kamar kakak tingkatnya dulu, semacam desahan nikmat gitu. Cewek-cowok.

Kalo kata Sakura mah, "Pikir positif aja, mungkin lagi wikwik."
ITU BUKAN POSITIF SEBENERNYA BANGKE. Tapi berhubung Hana ga peduli, jadi yaudah lah biarin aja.

Jadi sekarang Hana santai-santai aja ngebawa Hangyul ke kosannya, enggak akan dimarahin siapapun ini. Toh ini bukan pertama kalinya Hangyul nginep disini. Dulu juga pernah nginep tapi biasanya kalo Hangyul nginep, Sohye atau Chaewon juga nginep.

Bedanya sekarang Hangyul nginep sendiri.

"Lo mau mandi dulu?" tanya Hana pada Hangyul yang masih berdiri dideket pintu kosan.

"Lo aja dulu, Han."

"Males mandi ah, badan gua masih wangi."

"Kalo gitu gua juga males."

"Tapi badan elo bau azab Gyul."

"Ngaca Hwang, ngaca."

Setelah berdebat berujung suit, karena kalah Hana harus nyerah dan mandi duluan. Enggak lama mandinya. Hana juga langsung memakai baju di kamar mandi.

Toh dari dulu kebiasaan Hana emang gitu. Karena punya kakak laki-laki, Hana jadi membiasakan diri untuk memakai baju di kamar mandi. Buat jaga-jaga.

Setelah Hana selesai mandi, Hangyul yang kini mandi. Namun Hangyul berbeda dengan Hana, dia memilih memakai kaosnya diluar kamar mandi. Berusaha menunjukan otot lengan dan perutnya pada Hana.

"Kenapa ga pake baju?" Hana yang beru selesai merapihkan kasurnya bertanya bingung. Heran aja kenapa Hangyul malah shirtless.

"Gerah," Hangyul beralasan. "kenapa emang?"

Hana menggelengkan kepalanya, "Enggak." Sebenarnya jujur saja, Hangyul terlihat sangat menggairahkan. Apalagi roti diperut Hangyul udah mateng semua. Ditambah kini rambut Hangyul sedikit basah. He is so fucking hot.

Ah sial.

HANGYUL MAU HANA MENINGGAL APA GIMANA COBA?!

"Han keringin rambut gua dong," pinta Hangyul sembari melemparkan handuk pada Hana. Lelaki itu tersenyum lebar lalu duduk disamping Hana.

Hana menghela napasnya, berusaha bersiap biasa saja padahal sih pengap. Sebenernya pas SMA dulu Hana sering banget liat Hangyul shirtless, malah udah jadi makanan sehari-hari malah. Hangyul emang gampang kegerahan, kalo abis latihan Taekwondo atau basket dia pasti ngelepasin bajunya.

Tapi dulu badan Hangyul kerempeng, ga bikin nafsu, belum hot kaya sekarang.

"Sini," Hangyul menundukan kepalanya dan Hana mengeringkan rambut Hangyul. Keadaan Hening karena Hana fokus ngeringin rambutnya Hangyul dan Hangyul sibuk ngeliat wajah seriusnya Hana.

"Cantik."

"Apa?"

Oh sial, Hangyul tidak menyangka celetukannya dapat didengar Hana. Gadis itu kini menatapnya dengan sejuta tanda tanya. "Apa yang cantik? Gua?"

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang