36

12.9K 2.1K 767
                                    

Buat yang nunggu Unbelievable Husband di up, BENTAR YAAA AKU PUNYA BANYAK TANGGUNGAN YEU :(






KEITUNGNYA DOUBLE UPDATE KAN? JADI SPAM KOMEN YA~

🍓🍓🍓

Seumur-umur, Hana enggak pernah sepanik ini kalo harus berhadapan sama ibu-ibu.

Bahkan sama dosen killernya di kampus pun Hana enggak pernah panik.

Tapi sekarang rasanya beda, apalagi tatapan perempuan yang Hana rasa sebagai ibunya Seungwoo itu tajam banget sama dia.

Kok Hana berasa ditatapi sebagai pedofil sih anjir.

Apalagi ketika Ibunya Seungwoo bertanya, "Terus kamu ngapain meluk Dongpyo gitu?" dengan nada yang menunjukan ketidak sukaan.

Akhirnya ya Hana menjelaskan kalo tadi Dongpyo mengeluh dirinya mengantuk dan mau tidur sembari meluk Hana.

Nyonya Han mengangguk ketika mendengar penjelasan Hana, meskipun yah dia masih enggak terima cucu kesayangannya dipeluk orang lain.

Karena itu Nyonya Han menyuruh maid membawa Dongpyo ke kamarnya.

Setelah Dongpyo dibawa ke kamarnya, Nyonya Han duduk disamping Hana.

"Saya mau bicara sama kamu."

Anying mampus.
Duh hilah, kenapa sih keluarga Han ini, enggak ibunya enggak anaknya sama-sama hobi bikin jantung Hana hampir copot dari tempatnya.

Mana lagi ditatap tajam begini.

Hana ngerasa udah ngelakuin dosa yang amat sangat berat bung.

Tapi dia juga enggak punya pilihan lain selain mengiyakan. "Baiklah."

Gadis itu melirik ke arah Seungwoo, seolah meminta bantuan. Ya meskipun dia mengiyakan tapi tetep aja. HANA JUGA DEG-DEGAN KALI ANJIR.

Eh kayanya Seungwoo yang malah lagi mode enggak peka. Dia malah duduk disamping ibunya, seolah mendukung ibunya mengintrogasi calon istrinya--coret--guru privatnya Dongpyo.

"Kamu ngapain duduk disini?" tanya Ibunya Seungwoo pada anaknya dengan galak. "mandi sana, bau azab tau."

"Mamah mah," Seungwoo memanyunkan bibirnya. Ayo lah, dia belum mau mandi. Seungwoo baru mau mandi kalo dia udah selesai mendengar ucapan dua wanita kesayangannya. "nanti aja."

"Nanti aja? Sekarang lah! Emang kamu punya urusan apa disini?" tanya nyonya Han galak. Ya Gusti, dosa apa Seungwoo sama ibunya?

"Nantii."

"Se-ka-rang! Buru!"

Seungwoo menghela napasnya, dia terpaksa menuruti ucapan ibunya karena enggak mau dikutuk jadi batu seperti Malin Kundang. "Yaudah iya."

Bilang iya padahal mah ga ikhlas. Seungwoo akhirnya berdiri dan pergi meninggalkan ibunya dan Hana di ruang tamu ini. Dalam hati dia berharap ibunya enggak akan bertanya yang macem-macem pada Hana atau membuat Hana enggak nyaman kerja disini lagi.

Soalnya ibunya galak. Seungwoo takut Hana enggak nyaman.


🍒🍒

"Jadi udah berapa lama kamu kerja disini?"

Setelah Seungwoo pergi, baru lah acara menginterogasi dimulai. Hal yang pertama ditanyakan ibunya Seungwoo adalah pertanyaan umum seperti diatas.

Hana menjawab dengan jujur, "Kurang lebih sekitar tiga bulan."

"Alasan bekerja?"

"Saya membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari saya. Karena kadang saya merasa uang yang diberikan ortu saya buat kuliah enggak cukup. Jadi yah daripada minta terus mending kerja."

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang