Part 12. Kehaluan Yang Haqiqi

21.1K 3.2K 224
                                    

Di dedikasikan untuk JANKEPOJADIHUMAN, IreneA_23yang selalu rajin spam komen👻 serta buat seluruh readers yang sudah rajin vote dan komen😆

Hayuk VOMENT terus gaess biar makin cepat jga up nya xixi..
_____

Setelah mengelabuhi si om, aku kabur ke istana Kak Lily. Lagian aku belum berniat untuk pulang ke kerajaan si om. Aku masih ingin mencemari otak polos Kak Lily.

Setiba di kamar aku langsung menghempaskan tubuhku ke kasur. Berniat bersantai. Tapi niatku terpaksa tertunda karena pintu kamar tiba-tiba dibuka dengan keras.

Di ambang pintu tampak lah Paman Arthur dengan wajah marahnya. Tanpa di duga dia langsung mencekik leherku kuat, untung saja aku sigap dan menepis tangannya.

"Kenapa sih? Terobsesi banget kayaknya membunuh seorang Devi." Delikku sebal.

"Ya. Aku sangat ingin membunuhmu!!  Kau membawa pengaruh buruk untuk mateku!! Semenjak kau datang Lily ku menjadi berubah!! Dia lebih berani membangkang ku!! Ini semua karena dirimu!!"

Paman Arthur melayangkan pukulannya tapi aku segera menghindar.

"Akan kubawa kau ke neraka!!" Desisnya tak main-main dan menyerangku cepat namun tentu saja aku menghindar dengan sigap.

"Suami kakak ini sudah gila. Lebih baik dimasukkan ke RSJ saja!!" Jeritku kesal ke arah Kak Lily yang berdiri di ambang pintu kamar.

"Maaf, Devi. Ini semua salah Lily. Lily yang menyebabkan kesalahpahaman ini."

Aku memutar bola mata sebal mendengar ucapan penuh permohonannya. "Dia hampir saja meremukkan tubuh sexyku lagi. Bawa pergi suami kakak sekarang sebelum kuhancurkan barang berharganya."

"HEI!! BERANI SEKALI KAU SIALAN!! JIKA AKU MAU, AKU BISA MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA! KAU HANYA SEEKOR NYAMUK DI MATAKU!!"

Teriakan Paman Arthur benar-benar membuat gendang telingaku bergetar. Suaranya sangat jelek!

Kak Lily malah memeluk pria aneh di depanku ini sementara pria menyebalkan itu tetap menatapku tajam.

"Sebaiknya kau segera pergi dari sini. Aku tidak ingin menampung produk rusak sepertimu. Aku tidak ingin ada sampah di kerajaanku."

Mendengar ucapannya aku segera menghilang dari kerajaannya menggunakan sihir.

Untuk apa juga aku berada di sana jika keberadaanku dianggap sampah.

Lebih baik aku berada di dunia manusia.

Aku dianggap ratu di sana!

Cih, untung saja paman itu suami Kak Lily. Kalau dia bukan suami Kak Lily sudah pasti dia kuhajar habis-habisan.

Semoga setelah ini paman sialan itu mendapatkan karmanya karena telah berani merendahkan seorang Devi!

Ah, sepertinya bersenang-senang di club' bersama para cogan malam ini oke juga.

Udah lama juga rasanya gak ke club'.

"Meongg~"

Aku terlonjak kaget ketika kakiku tiba-tiba ditempeli makhluk berbulu.

Waktu menunduk, aku langsung menghela nafas lega karena makhluk berbulu itu kucing kecil berwarna hitam yang menggemaskan.

Berjongkok dan menoel pelan dagu si kucing. "Dimana pemilikmu, heh? Kenapa sendirian?"

Kucing hitam itu berguling-guling dengan tatapan menggemaskannya.

"Mulai sekarang aku akan mengangkatmu menjadi peliharaan ku. Ayo pulang!! Aku akan membuat bulu mu menjadi sehalus wajahku haha."

Queen Of WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang