Part 38. Balas Dendam

15.3K 2.1K 223
                                    

Vote and komen:)

Tembus 110 komen aku update sekali lagi. Serius🤣

______

Semua orang menatap Devi dengan tatapan intens akibat kemiripannya dengan pangeran mahkota Kerajaan Millan, kerajaan demon terkuat setelah Kerajaan Arthur.

Warna rambut, warna mata, dan bentuk wajah. Benar-benar sama persis bagaikan pinang dibelah dua.

Para pengawal dan maid yang berlalu terus saja menatap Devi penasaran dan aneh sehingga membuat gadis cantik itu merasa risih dan mengeratkan pelukannya pada lengan penolongnya- Geraldy Millan.

"Tidak usah gugup begitu."

Kekehan Geraldy membuat Devi mendengus tidak terima dan refleks melepaskan pelukannya. "Aku sama sekali tidak gugup!"

Geraldy terkekeh mendengar bantahan Devi. Menurutnya itu sangat menggemaskan.

Devi kembali memusatkan perhatiannya ke sekeliling. Menilai setiap sudut ruangan yang dia lewati. Sangat megah dan mewah.

Dia yakin sedang berada di kerajaan ternama tapi dia tidak tahu kerajaan kaum apa. Ingin menanyakan ke Geraldy pun rasanya tidak sopan.

Langkah kakinya terhenti sepenuhnya kala melihat seorang pria paruh baya yang berjalan menghampirinya. Ia terhenti akibat terlalu terkejut melihat rupa pria itu sangat mirip dengan dirinya dan Geraldy.

"Kenapa wajah kita mirip?" Cetus Devi tidak percaya. Di dalam otaknya timbul pemikiran tentang sesuatu tapi ia berusaha menangkal hal tersebut.

Pria paruh baya itu juga tampak terkejut tapi itu hanya berlangsung sementara sebelum senyuman manis menghiasi bibir pria tersebut. "Kau pasti anakku! Kemari lah, peluk ayahmu ini."

Devi mendelik tidak percaya. Semudah itu kah dirinya disimpulkan sebagai anak hanya karena kesamaan paras mereka? Apa  tidak menaruh curiga sedikit pun? Dan, apakah pemikirannya yang satu ini benar?

"Dia anakmu dan Yenny waktu itu?" Tanya seorang wanita di sampingnya. Devi tebak itu istrinya.

"Ya. Dia pasti anakku dan Yenny waktu itu."

Keduanya tampak tersenyum cerah ke arahnya, membuat Devi bergidik ngeri. Biasanya kan wanita lain akan marah-marah mengetahui fakta suaminya menghamili wanita lain tapi kok ini malah sebaliknya?

"Kita punya putri sekarang. Aku sangat bahagia."

Dan tanpa sadar, Devi manggut-manggut di tempat.

Dia sekarang sangat penasaran dengan masa lalu ibu kandungnya. Dia penasaran kenapa ibunya tidak menikah dengan orang yang membuatnya hamil.

"Lebih baik kau mengantar adikmu untuk istirahat di kamar, Gerald. Dia pasti sangat lelah."

Geraldy mengangguk sopan. "Baik, ayah."

"Tunggu dulu. Aku tidak akan istirahat sebelum mendapat penjelasan dari kalian semua." Ujar Devi cepat.

"Nanti kami akan menjelaskannya padamu, putriku."

Devi menggeram kesal. "Sekarang!" Tekannya.

Sepasang suami istri itu tampak saling bertatapan lalu mengangguk. "Baiklah, kami akan menjelaskan apa pun yang kamu ingin ketahui. Ikut lah dengan kami."

Geraldy mengangguk membenarkan, "Ikut lah dengan ayah dan ibu jika kamu ingin tahu. Dan aku sangat senang mendengar langsung dari ayah bahwa dirimu adikku."

Devi menghela nafas lalu mengiyakan. Mengikuti sepasang suami istri itu dengan pikiran yang sibuk menerka-nerka.

Mereka sampai di sebuah ruangan yang besar dan elegan. Tanpa segan Devi duduk lebih dulu di sofa. "langsung saja, kenapa kau tidak ada saat ibuku mengandung?"

Queen Of WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang