Part 15. Devi Gesrek

18.8K 3K 516
                                    

Attention,, chapter ini bengek bangett😭🤣

Gak usah terlalu serius yaa bacanya😭😭😭🤣

Jangan lupa voment ಥ‿ಥ
_______

AHH, Betapa bahagianya diculik..

Kalian pasti akan merasa bahagia juga sepertiku jika diculik oleh mereka.

Alasannya?

TENTU SAJA KARENA MEREKA TAMPAN!!

Ya lord!! Para penculikku semuanya tampan. Tidak ada yang jelek!! Ya, meskipun masih tampan oppaku.

"Kenapa gak dari dulu aja menculik Devi, ahjussi?" Tanyaku sambil tersenyum gemas ke pimpinan mereka.

"Kenapa gak dari dulu aja menculik Devi, ahjussi?" Tanyaku sambil tersenyum gemas ke pimpinan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katanya sih nama pemimpin di depanku ini Dewa. Parasnya seperti namanya. Dia berparas bak dewa Yunani.

Gitu sih di novel-novel yang sering ku baca.

"Btw, ahjussi kok menculik Devi? Pengen nikahin Devi ya? Hayuk, ahjussi!! Kita nikah sekarang!!!"

Rupanya tak kalah tampan dari para ahjussi Korea ku. Sepertinya tidak apa punya suami banyak. Nanti setelah menikah dengan ahjussi Dewa, aku nikah dengan si om. Setelah nikah dengan si om, aku akan nikah dengan Oppa Eunwoo.

Tenang-tenang, aku pasti akan adil dengan mereka.

"Ahjussi tidak akan rugi menikah dengan Devi soalnya Devi syantik, imut, menggemaskan, lucu, bisa masak, pintar, body goals, dan serba bisa. Dijamin hidup Ahjussi akan lebih berwarna jika menikahi Devi."

Ahjussi memijit kepalanya. Matanya menatapku lelah. Wajahnya terlihat sangat muram.

"Apa kalian yakin dia mate Alpha Darren?" Tanyanya ke para bawahannya yang telah berjasa membawaku ke sini.

"Yakin, tuan. Dia memang mate Alpha Darren. Alpha Darren sangat melindunginya sebelum kami berhasil membawanya ke sini."

Aku tersenyum semanis gula ke arah ahjussi ketika dia menatapku.

"Bawa dia ke kamar yang telah disiapkan!! Jangan biarkan dia lolos sedikit pun karena itu hanya akan mempengaruhi rencanaku."

"Rencana apa? Menikahi Devi ya, ahjussi?" Kikikku.

Ahjussi menatapku kesal dan melemparkan gelas yang dipegangnya ke arahku. "WLEKK!! TIDAK KENAA!!" Ledekku.

"Udah sih, ahjussi. Jangan bertingkah seperti ini jika pada akhirnya ahjussi tidak bisa berpaling dariku." Sambungku.

"Dasar gadis gila!! Seret dia ke kamar!!"

"WOAHH!! AHJUSSI JANGAN NAENAIN AKU YA!! AKU MASIH REMAJA!! BELUM LULUS SMA!!!" teriakku keras kala para penculik tadi mengangkatku ke atas dan membawa pergi sesuai arahan ahjussi.

"YAKK!! AHJUSSI TAMPAN!!! AKU TIDAK INGIN PERGI!! AKU MASIH INGIN MELIHAT WAJAH TAMPAN TANPA CELAMU!!" Teriakku lagi tapi diabaikan oleh para bawahannya.

Aku mengaduh kesakitan ketika tubuhku dilemparkan ke dalam kamar lalu pintu tersebut di kunci begitu saja.

Ikh!! Gak seru banget!

Padahal kan aku masih ingin menikmati wajah Ahjussi Dewa yang mirip seperti Sehun.

Kalian pasti tahu siapa Sehun 'kan?

Itu loh, anggota boyband asal Korea. EXO!!

Boyband yang terkenal dan memiliki fans dimana-mana.

Eh, tapi, kenapa dia menculikku?

Rencana apa yang dimaksudnya tadi?

Apa itu rencana menghancurkan om ku?

Wah, kalau iya, tidak akan kubiarkan.

Tenang om yang jauh di sana, Devi yang cantik bin imut ini akan melindungimu karena om lebih tampan dari Ahjussi muehehe.

"YUHU!!! BUKA PINTUNYA!!!" teriakku sambil menggedor pintu kamar kuat.

"WOII!! ADA ORANG DI LUAR GAK SIH?!!"

"HELLOOO!!"

"BAIKLAH, BAIKLAH. KARENA KALIAN TIDAK MAU MEMBUKA KAN PINTU UNTUKKU, MAKA AKU AKAN MENYANYIKAN KALIAN SEBUAH LAGU."

Menggunakan sihir supaya suaraku terdengar kemana-mana wahaha.

"HEI SAYANGKU!!
HARI INI AKU SYANTIK
SYANTIK BAGAI BIDADARI
BIDADARI DI HATIMU

HEI, SAYANGKU
PERLAKUKANLAH DIRIKU
SEPERTI SEORANG RATU
KUINGIN DIMANJA KAMU

EMANG LAGI MANJA
LAGI PENGEN DIMANJA
PENGEN BERDUAAN DENGAN DIRIMU SAJA
EMANG LAGI SYANTIK
TAPI BUKAN SOK SYANTIK
SYANTIK-SYANTIK GINI HANYA UNTUK....,"

Nyanyian lagu Syantikku terhenti ketika pintu tiba-tiba terbuka dan mulutku di sumpal dengan kain.

Ahjussi berdiri di hadapanku dengan wajah garangnya yang terlihat sangat menggemaskan. Buru-buru aku melepaskan kain yang menyumpal mulutku dan meloncat ke arahnya. Memeluk lehernya erat.

"Astagaa, ahjussi!! Kenapa ahjussi sangat menggemaskan?! Membuatku tidak sabar untuk menikahi ahjussi saja!!" Gemasku dan mencubit pipinya sementara kakiku melilit pinggangnya agar tidak terjatuh.

"Dasar murahan!! Menjauh dariku!! Jangan coba-coba untuk menggodaku!!" Bentaknya sambil menjatuhkan ku.

Murahan ya?

Ampun dah!

Gini aja dibilang murahan.

Ini belum aku cium loh xixi.

"Ahjussi gak gaul banget deh! Di tempatku, biasa pelukan antara cowok dan cewek." Balasku dan berdiri dengan cepat.

"Tidak ada hal seperti itu!! Sentuhan dengan yang bukan seorang mate adalah hal hina."

"Woww, amazing!! Ada seorang penculik tampan yang begitu paham dengan etika sedangkan pemimpin tidak paham dengan etika. Ada apa dengan dunia ini? Apakah sekarang dunia sedang terbalik??" Decakku kagum.

Sepertinya dia salah memilih profesi.

"Perlu bantuan ku untuk mencari profesi lain, ahjussi??" Menilai tubuhnya dari atas sampai bawah. "Berdasarkan bentuk wajah dan tubuh sempurna ini, ahjussi bisa berprofesi menjadi seorang model atau pun menjadi seorang gigolo. Ahjussi sukanya pekerjaan yang berat atau pekerjaan yang menyenangkan?"

Bukannya menjawab, Ahjussi Dewa malah menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Tapi Devi sarankan menjadi gigolo, menjadi seorang gigolo tidak akan capek-capek seperti menjadi model. Belum lagi uangnya akan banyak asal memuaskan client. Bagaimana ahjussi? Mau berpindah profesi dari penculik ke gigolo, gak??"

Gapapa deh, jika dia butuh pekerjaan, akan ku relakan dia.

"Kau benar-benar gila!! Menghadapimu sama saja dengan menghadapi sejuta musuh. Pergi dari kediamanku sekarang juga!!" Bentaknya kesal.

"Yah, gimana sih, ahjussi? Masa udahan sih main culik-culiknya? Kan rencananya belum tercapai?!" Desahku kesal.

Ahjussi tampan di depanku tiba-tiba menjinjing kerah pakaianku dan membawaku melewati sebuah pintu yang entah muncul darimana. "Lebih baik semua ini diperjelas saja daripada menghadapi gadis gila sepertimu." Ujarnya sebelum cahaya putih menyilaukan mata menusuk retinaku.

"ARGHH!! AHJUSSI GAK ASIK!! MASA UDAHAN MENCULIK DEVINYA?! BARU BEBERAPA MENIT LOH!!!!"

-Tbc-



Queen Of WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang