~Tulang belulang~

43.2K 5.3K 353
                                    

-Tidak ada yang abadi kecuali Abadi di cerita Indigo Bobrok.- By Kzdh_14


Jangan lupa vote biar tambah semangat nulis ceritanya⭐

Happy reading_^

"Abadi kata Sakura dia itu sayang dan perduli banget sama lo terus dia minta maaf karena udah gak bisa jagain lo lagi gak bisa masakin lo lagi" ujar Aurel pada Abadi.

"Iya rel gw tau itu jadi gw bakal ikhlasin kak sakura biar tenang di surga sama papa dengan mama"lirih Abadi.

"Mending kalo masuk surga kalo masuk neraka" ujar aurel pelan tetapi tetap kedengeran oleh sakura.

"Njir lo minta gw mutilasi hah?!" Tanya sakura kesal.

"Hehe ampun mbak jago."ujar Aurel sambil mengangkat tangannya seperti orang salaman waktu kondangan tau kan_<

"Ngapain lo rel" tanya Abadi.

"E-engga kok gapapa hehe" jawab Aurel sambil menutup mukanya karena malu.

"Rel udah ayo berangkat" ujar Abadi sambil menarik tangan aurel.

Blushing pipi Aurel sudah seperti kepiting goreng, eh kepiting rebus maksudnya.

"Ehh izin dulu sama bunda" ujar Aurel lalu menarik Abadi ke dapur.

"Ohh iya gw lupa" ujar Abadi.

"Bunda anak mu ini izin jalan dulu yah sama Abadi" ujar Aurel.

"Iya udah sana hati hati yah jangan pulang malem" ujar Sinta.

"Iya tante pasti kok, males juga saya lama lama sama anak tante yg otaknya gesrek ini" ujar Abadi sambil mencium tangan Sinta lalu pergi ke luar.

"Apaan lo bilang" ujar Aurel mengejar Abadi yang sudah lari takut di amuk oleh Aurel.

"Dasar anak muda" ujar Sinta sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah tiga jam perjalanan akhirnya mereka sampai di Pulau Galang.

"Rel dah sampe, ini jurang yang ada di pulau Galang, yang lo maksud kan?"tanya Abadi.

"Iya ini Di, ayo ke sana"ajak Aurel.

Mereka lalu pergi untuk melihat lihat jurang itu dan mereka menemukan jalan untuk turun ke bawah, lalu mereka turun ke bawah. Abadi duluan yang turun.

Ehhh.. Aurel terpeleset lalu terjatuh bukannya dibantu Abadi malah ia diejek.

"Sukurin makanya kalo jalan pake mata!"ejek Abadi sambil tertawa.

"Woi dimana mana juga jalan tuh pake kaki kalo lihat yang pake mata!"ujar Aurel kesal.

"Gak usah mesra mesraan" ujar Sakura tiba-tiba muncul.

"Dihh siapa yang lagi mesra mesraan anjir."ujar Aurel kesal.

"Lo ngomong sama siapa rel?"tanya Abadi heran.

"Sama kakak lacnat lo tu!h"ujar Aurel sambil menunjuk ke arah sakura.

Tetapi Abadi tidak bisa melihat nya.

"Ohh"Abadi hanya ber oh ria.

Aurel menginjak sesuatu.

"Apa ini?"ujar Aurel sambil menghindar dari situ. Lalu Abadi mengorek itu dan ternyata..

Gambar bersumber dari: Google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar bersumber dari: Google


"Tulang"ujar Abadi memberi tahu Aurel.

Aurel terkejut lalu menutup mulutnya.

"Rel jangan jangan ini tulang belulang gw"ujar Sakura.

"Mu-mungkin"ujar Aurel sambil memeriksa tulang belulang itu.

"Rel lebih baik kita lapor polisi buat di analisa biar kita tau tulang siapa ini" ujar Abadi.

"Iya bal, hahhh..."Aurel terkejut saat melihat tubuh sakura sudah mulai tidak terlalu terlihat.

"Hehe kayanya emang tulang gw sih soalnya gw udah mulai memudar"ujar Sakura sambil tertawa getir.

"Ada apa rel?"tanya Abadi.

"E-engga ada apa apa kok" jawab Aurel berbohong takut jika Abadi sedih.

"Udah ayo kita ke kantor polisi"ajak Abadi.

"Ehh ngapain ke kantor polisi gw punya nomor polisi"ujar Aurel lalu ia menelpon polisi memberi tahu tentang tulang belulang itu.

Setelah setengah jam menunggu akhirnya beberapa polisi datang lalu mulai menganalisa tulang belulang itu.

"Baik nak nanti kalian ikut ke kantor sebagai saksi setelah kami selesai membawa tulang belulang ini"ujar pak polisi.

"Baik Pak"ujar mereka bersamaan.

TBC

Kira kira siapa pembunuhnya??

Jangan lupa tinggalkan jejak

Follow and vote

Biar rajin update nya🤗

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang