~Perempuan misterius~

34.7K 4.4K 248
                                    

-Jangan pernah memandang rendah wanita, ingat! Ibumu adalah orang yang telah melahirkan mu.- By Kzdh_14



Jangan lupa vote biar tambah semangat nulis ceritanya⭐

Happy Reading_^

"Anjir mata lu kenapa??,"Tanya Aurel tetapi tidak dijawab oleh perempuan itu malah ia menarik Aurel ke semak semak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anjir mata lu kenapa??,"Tanya Aurel tetapi tidak dijawab oleh perempuan itu malah ia menarik Aurel ke semak semak.

"Apaan sih narik narik,"ujar Aurel kesal.

"Bukankah kau sedang dikejar oleh para prajurit?," Ujar perempuan itu.

Aurel menepuk jidatnya "Oh iya gw lupa," Ujar Aurel.

Para prajurit melalui mereka berdua dan berpencar kearah lain. Aurel dan perempuan itu keluar dari semak semak.

"Thanks yah lu udah bantu gw,"ujar Aurel.

"Iya, silahkan kamu lanjutkan perjalanan mu,"ujar perempuan itu lalu menghilang.

"Wih main ngilang aja."ujar Aurel lalu melanjutkan perjalanannya.

Sedangkan dialam lain ayah dan bunda Aurel sedang gelisah karena Aurel sudah menghilang selama satu minggu, padahal mereka sudah melapor ke kantor polisi tapi tidak ada kabar ditemukannya Aurel.

"Astaghfirullah nak kamu dimana?,bunda kangen sama kamu hiks." Tangis Sinta pecah karena ia sangat merindukan anak semata wayang nya.

"Udah bun jangan nangis terus ayah yakin Aurel bakal ketemu."ujar Hendra menenangkan istrinya itu.

Tiba-tiba Dinda masuk kedalam rumah Aurel tanpa permisi lalu menghampiri Hendra dan Sinta.

"Om, tante, udah ada kabar belum tentang Aurel?,"tanya Dinda.

"Be-belum ada Dinda hiks hiks," Jawab Sinta sambil menangis.

Dinda menghampiri Sinta lalu memeluknya.

"Udah tante jangan nangis terus Dinda juga kangen sama Aurel hiks,"ujar Dinda sambil ikut menangis.

Dinda melepaskan pelukannya dari Sinta,"Tan jangan jangan Aurel dibawa wewe gombel lagi makanya dia gak ketemu ketemu,"ujar Dinda asal bicara.

"Kamu ini masih aja percaya sama hal begituan," Ujar Hendra.

"Kan siapa tau om," Ujar Dinda.

"Oh iya pa, Aurel kan hilang dikamar mandi jangan jangan dia dibawa sama makhluk yang ada dicermin," Ujar Sinta.

"Cermin??," Tanya Dinda bingung.

"Iya bun kita harus bantu Aurel keluar dari alam gaib itu," Ujar Hendra.

"Alam gaib??" Tanya Dinda lagi.

"Yaudah pah ayo kita cari cara untuk keluarin Aurel dari cermin itu."ujar Sinta lalu pergi ke salah satu kamar yang tidak pernah dimasuki oleh orang yaitu kamar kakek Aurel.

Dinda mengikuti Hendra dan Sinta ke kamar yang dari dulu ia ingin ketahui isinya.Mereka masuk kedalam kamar itu suasana didalam kamar itu berbeda dari kamar lainnya,didalam kamar itu dekorasinya dan cat kamarnya perpaduan antara warna hitam dan warna merah.

"Yah, ayo kita cari petunjuk Dinda kamu ikut bantu yah,"pinta Sinta.

"Iya tante,"ujar Dinda.

Mereka lalu mencari petunjuk untuk mengeluarkan Aurel dari cermin.Sedangkan dialam gaib Aurel sedang berusaha keluar dari situ ia sampai di depan goa.

"Goa apa ini? gw masuk aja deh daripada kepo,"ujar Aurel.

Aurel lalu masuk kedalam goa, didalam goa itu berbeda dengan goa yang ada dialam Aurel.

"Wih keren nih goa tapi tetep aja goa bau tanah,coba sekali kali goa tuh bau parfum gitu,"ujar Aurel sambil terus menelusuri goa itu.

Aurel melihat seseorang yang sedang duduk seperti bertapa di atas batu.

"Ka-kakek kakek masih hidup?,"Aurel tidak menyangka ia akan bertemu dengan kakeknya.

"Iya Aurel cucuku, Kakek udah meninggal ini hanya roh kakek yang ingin membantu kamu keluar dari alam ini,"ujar Kakek Johan.

Aurel lalu menghampiri roh kakeknya," Kakek Aurel pengen keluar dari sini Aurel gak mau jadi santapan ratu jahat itu hiks,"ujar Aurel sambil menangis.

"Aurel kamu jangan sedih karena sebentar lagi kamu akan keluar dari alam ini kakek dan juga orang tuamu akan membantumu,"ujar kekek Johan.

"Maksud kakek ayah sama bunda?, Darimana mereka tau kalo Aurel ada di sini??," Tanya Aurel.

"Mereka ingat dengan cerita nenekmu tentang cermin itu,"ujar Kakek Johan.

"Ohh syukur lah kalo gitu Aurel jadi bisa cepet keluar dari alam ini,"ujar Aurel sambil tersenyum senang.

"Kamu ikut kakek bertapa yah tenangin diri kamu karena sebentar lagi akan ada pertolongan dari ayah dan bundamu,"ujar kakek Johan.

"Iya kek."ujar Aurel lalu duduk di atas batu dan bertapa.

TBC

Apakah pertolongan itu akan datang cepat atau malah lama??

Jangan lupa tinggalkan jejak
Follow and vote
Biar rajin updatenya🤗

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now