~Gak epic~

42.1K 5.2K 175
                                    

-Lebih baik menangis didalam mobil Lamborghini daripada tertawa di atas Kapal pesiar yang hendak karam.- By Kzdh_14



Jangan lupa vote biar tambah semangat nulis ceritanya⭐

Happy reading_^

Mereka lalu keluar dari kantor polisi itu. Tetapi Abadi tetap menarik akbar karena ia masih emosi pada akbar.

"Lo kenapa gak nganterin kakak gw waktu itu, kalo lo anterin dia pulang pasti gak bakal gini" Ujar Abadi emosi.

"Waktu itu, dia gak mau gw anter. Katanya nanti takut nyusahin gw karena gw OSIS waktu itu" Ujar akbar.

"Udah jangan ribut terus! gak epic tau, kalian ribut di depan kantor polisi. Mending langsung di Ring tinju,"ucap Aurel asal asalan.

"Oke ikut gw"ucap Abadi sambil menarik tangan akbar.

"Eh eh jangan gw cuma bercanda, Abadi lepasin dia. Dia juga gak sepenuhnya salah!"seru Aurel sambil melepaskan tangan Abadi dari akbar.

Allahuakbar allahuakbar suara azan magrib berkumandang.

"Mending kita sholat aja biar tenang" Ujar aurel.

"Hmm.."Abadi menghela napas lalu menarik tangan aurel untuk pergi ke masjid dekat situ diikuti oleh Akbar.
Setelah selesai sholat mereka pergi ke parkiran dimana motor mereka di parkiran.

Tiba-tiba aurel melihat Sakura dari kejauhan dan seolah olah mengkode kepadanya untuk ke sana. Aurel lalu pergi ke tempat sakura.

"Eh mau kemana lo? " Tanya Abadi.

"G-gw mau ke sana sebentar" Ujar aurel sambil pergi.

Abadi hanya mengangguk lalu menatap tajam Akbar sedangkan akbar hanya diam dengan sedih karena ia baru mengetahui ini sekarang.

"Ada apa? " Tanya aurel pada sakura.

"Gw minta tolong sama lo buat antar mereka ke taman yang ada di jalan ....... "Ujar sakura.

" Untuk apa? "Tanya aurel lagi.

"Udah cepet jangan banyak cincong"ujar sakura mulai kesal.

"Cilok kali enak di makan"ujar aurel.
Lalu pergi ke tempat Abadi dan akbar.

"Woi! ngapain pandang padangan?padangan pertama awal aku berjumpa tet tet,"aurel bernyanyi tetapi mulut nya di tutup oleh Abadi.

"Bisa diem gk sih lu?! "ucap Abadi yang kesal.

"Mangap deh" Ujar aurel.

"Maaf dek bukan mangap" Ujar akbar ikut bicara.

"Serah dia mau ngomong apa bukan urusan lu" Ujar  Abadi ketus.

"Eh cie rebutan gw yah kalian berdua?"tanya aurel senang.

"Dih kepedean"ucap mereka bersamaan.

"Emm,ehh kita ke taman...... Yuk" Ajak aurel.

"Ngapain? " Tanya mereka bersamaan.

"Ecie barengan, awas jodoh eh engga deh nanti GAY lagi,"ujar Aurel sambil ngakak.

"Bangek lu"ujar Abadi.

Aurel hanya tertawa sampai sakit perut karena berhasil membuat Abadi marah.

"Udah kalian ini kaya anak kecil aja, ayo kita ke taman itu aja pasti ada yang penting kan rel?"tanya Akbar pada Aurel.

"Iya ayo pergi"ajak Aurel pada mereka.

Lalu mereka mengendarai kendaraannya masing masing. Setengah jam kemudian mereka sampai di taman itu. Lalu mereka duduk di salah satu bangku yang tersedia di sana, walaupun malam tetapi taman itu tidak gelap karena penerangan yang memadai.

"Mau ngapain sih kita kesini?"tanya Abadi.

"Udah kita tunggu aja"ujar Aurel.

"Hah tunggu siapa rel?"tanya Akbar.

"Udah lah kalian ini banyak tangga, cepek telinga gw dengernya tau nggak!"ujar Aurel kesal karena mereka berdua banyak tanya.

"Tanya!"ujar mereka berdua bersamaan.

"Serah gw, mulut mulut gw"ujar Aurel sambil mengeluarkan lidahnya pada mereka berdua.

Tiba-tiba ada cahaya terang di hadapan mereka, mereka menutup matanya karena silau setelah beberapa saat cahaya itu meredup dan menampilkan seorang wanita cantik berbaju putih.

"K-kamu.. "ujar Akbar.

TBC

Kira kira siapa yah??

Tungguin aja🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak
Follow and vote

Biar rajin update nya🐣

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now