~Persugihan~

32.5K 4.1K 519
                                    

Hai! Hai! Nungguin yah?!

-Alarm terbaik adalah Ibumu.-By Kzdh_14

Budayakan sebelum baca Vote karena semangat Author dari Vote kalian:v

Yang belum follow akun WP Author segera follow yah jangan sampe lupa><

Happy Reading_^

"Astaghfirullah! Komplek nya kelewatan Din!"jawab Aurel panik.

"Lo sih, bawa motor udah kaya pembalap!"ucap Dinda yang sedikit kesal.

Tanpa pikir panjang Aurel lalu putar balik, sepuluh menit kemudian mereka sampai di rumah Aurel. Aurel lalu turun dan Dinda pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Aurel.

"Assalamualaikum! mother's im coming!"seru Aurel sambil masuk ke dalam rumah.

"Walaikumsalam,"jawab Sinta.

Aurel lalu mencium tangan Sinta dan pergi ke kamar untuk ganti baju. Setelah ganti baju, ia lalu pergi ke ruang tamu tidak lupa membawa Bar bar.

"Bentar, Bar gue mau ke Bunda dulu lo jangan kemana mana!"ucap Aurel lalu pergi ke dapur.

"Bunda, minta duit dong!"pinta Aurel sambil memelas pada Bundanya.

"Duit terus! buat apa sih Rel?"tanya Sinta.

"Itu diluar ada orang tua yang teriak teriak, kasian Bun,"jawab Aurel.

"Dia bilang gimana?"tanya Sinta lagi.

"Bakso! bakso!"jawab Aurel.

Sinta lalu menjewer telinga Aurel karena kesal oleh ulah anaknya itu.

"Ampun Bunda!"ucap Aurel lalu pergi ke ruang tamu menghampiri Bar bar.

Sinta hanya menggelengkan kepalanya tak habis pikir oleh ulah anak semata wayangnya itu.

"Bar bar, kita gak jadi makan bakso deh,"ucap Aurel sambi memeluk Bar bar.

Padahal aku gak minta bakso, mendingan whiskas daripada bakso, batin Bar bar.

Saat Aurel sedang membayangkan bakso yang begitu nikmatnya, tiba tiba Andy datang. Melihat Aurel yang sedang melamun datanglah ide jahil untuk mengagetkan Aurel.

"Woi!"ucap Andy mengagetkan Aurel.

"Bakso enak, bakso enak,"latah Aurel yang terkejut.

"Ngidam bakso lo?!"tanya Andy.

"Gimana kagak nyidam, bakso Pak Tukiman itu menggugah selera, eh tiba-tiba hilang ditelan bumi,"jawab Aurel.

"Wah mantep tuh, beli yok!"ajak Andy.

"Gaskuen!"jawab Aurel tanpa izin terlebih dahulu pada Sinta mereka lalu pergi mencari bakso Pak Tukiman.

Aurel menumpang ke Andy, lima belas menit kemudian mereka berhenti disebuah Restoran yang begitu ramai.

"Rame amat ini Resto,"ucap Aurel.

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now