~Lambang pemuja dewa iblis~

37.4K 4.4K 253
                                    

-Perbanyaklah ibadah, karena bumi sudah tua. Jangan sampai kau menyesal dikemudian hari.- By Kzdh_14

Jangan lupa vote biar tambah semangat nulis ceritanya⭐

Happy reading_^

"Ratu hendak ritual...eh ayo kita berkeliling lagi" Ujar Bella mengalihkan pembicaraan.

"Eh lu kok ngalihin pembicaraan sih." Ujar Aurel kesal.

"Maksud kamu gimana yah?," Tanya Bella pura pura tidak paham.

"Iya lu malah ngalihin pembicaraan gw ngomong ini lu ngomong ono"jawab Aurel kesal.

"Ini ono itu apa??" Tanya Bella bingung.

"Hadeh gini nih kalo mainnya cuma keliling rumah" Ujar Aurel sambil menepuk jidatnya.

"Aku kan tinggal di istana bukan dirumah" Ujar Bella dengan polosnya.

"Astaghfirullah kuatkan hambamu ini ya Allah menghadapi setan yang otaknya setengah" Ujar Aurel sambil mengelus dadanya.

"Skip udah ayo kita keliling lagi" Ujar Aurel sambil pergi duluan.

"Iya..." Ujar Bella lalu mengejar Aurel.

Mereka berkeliling istana dan berhenti di depan salah satu ruangan,yang aromanya penuh dengan aroma lilin dibakar lalu ada suara beberapa orang yang sedang merapalkan kata kata yang asing ditelinga Aurel. Aurel mengintip ternyata di dalam ada Meliska dan beberapa orang yang sedang melingkari lambang.

Sumber:pinterest

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Sumber:pinterest

"Lambang apa itu Bella??" Tanya Aurel.

"It-itu lambang pemuja dewa kami" Jawab Bella kikuk.

"Dewa apaan?!" Tanya Aurel lagi.

"De-dewa iblis" Jawab Bella.

"Dewa iblis??!" Ujar Aurel terkejut.

"Iya.." Jawab Bella lagi.

"Gw harus cepet cepet cari cara buat keluar dari alam ini bahaya nanti gw disuruh nyembah iblis lagi" Batin Aurel.

"Aurel.." Panggil Bella karena Aurel sedang melamun.

"Eh iya, ada apa??" Tanya AurelAurel terkejut.

"Engga kamu kenapa melamun?" Tanya Bella.

"Engga gw gak ngelamun kok, salah lihat kali lu" Jawab Aurel mengeles.

"Salah lihat gimana jelas jelas aku lihat kamu ngelamun kok" Ujar Bella.

"Ya mungkin mata lu kelilipan gajah kali" Ujar Aurel asal asalan.

"Emang bisa??" Tanya Bella serius.

"Bisa, dah lah ayo ke kamar gw capek" Ujar Aurel lalu pergi duluan ke kamar.

"Gajah kan besar kok bisa muat masuk kemata??" Pikir Bella dengan gobloknya lalu mengejar Aurel yang sudah duluan.

Sampai di kamar Aurel ternyata Aurel telah tidur. Padahal sih Aurel hanya pura pura tidur karena ia tidak mau diganggu oleh Bella yang otaknya lemot ini.

"Aurel udah tidur ternyata Yaudah aku pergi aja deh" Ujar Bella lalu menghilang.

Aurel lalu bangun dari pura pura tidurnya.

"Hmm gw harus nemuin cara buat keluar dari alam ini kasian bunda sama ayah pasti nyariin gw" Ujar Aurel sambil bepikir.

Saat Aurel melihat lihat sekitar kamarnya ternyata ada jendela di sana ide Aurel pun muncul secara mendadak.

"Azek gw punya ide, gimana kalo gw keluar lewat jendela aja" Ujar Aurel sambil menuju jendela itu.

"Hmm gak tinggi juga, oke nanti malem gw harus kabur dari sini" Ujar Aurel.

Tiba-tiba Meliska muncul dihadapkan Aurel.

"Eh buset ngagetin aja lu" Ujar Aurel sambil mengelus dadanya.

"Maaf, apa kau sudah makan??" Tanya Meliska.

"Belum gw belum laper" Ujar Aurel berbohong padahal cacing diperut nya sudah demo.

"Aku tahu kau berbohong, ayo kita makan" Ujar Meliska sambil menarik tangan Aurel menuju ke ruang makan.

Mereka sampai di ruang makan lalu menyantap hidangan dengan lahapnya, Aurel sudah tidak memperdulikan bayangan nya tentang makanan di alam gaib karena perutnya sudah lapar dan ia perlu tenaga untuk kabur dari tempat itu.

Selesai makan Aurel hendak pergi ke taman yang ada di sebelah istana, tetapi Meliska melarangnya.

"Ini sudah malam Aurel sebaiknya kamu tidur" Ujar Meliska.

"Malam?? Perasaan tadi siang kok sekarang udah malem??" Tanya Aurel bingung.

"Ya beginilah alam gaib tidak seperti alam mu Aurel jadi biasakan lah" Ujar Meliska.

"Hmm yaudah gw mau tidur" Ujar Aurel sambil pergi ke kamarnya.

Sampai di kamar Aurel pura pura tidur lagi karena ia tau Bella akan menghampiri nya dan benar saja Bella menghampiri Aurel tetapi yang ia tau Aurel sudah tidur lalu ia pergi karena tidak mau mengganggu waktu istirahat Aurel.

Aurel lalu bangun dan langsung pergi ke jendela kamarnya.

"Saatnya beraksi" Ujar Aurel.

"Eh tapi pake apa gw turun gw kan bukan spiderman yang bisa gelantungan" Ujar Aurel.

Aurel lalu mencari benda untuk dia pakai buat keluar dari tempat itu ia menemukan tali tambang lalu mengikatnya di jendela dan ia pun turun dengan perlahan.

Happ.. Aurel sudah sampai dibawah dan baru dua langkah ia sudah di kagetkan dengan suara orang yang memanggilnya.

"Aurel....." Panggil seseorang.

Aurel terkejut saat melihat orang yang memanggilnya.

TBC

Siapakah yang memanggil Aurel??

Jangan lupa tinggalkan jejak
Follow and vote
Biar rajin updatenya🤗

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt