~~

30.1K 3.8K 660
                                    

Tunggu apa? Tunggu update yah?

-Teman offlen lebih seru daripada teman online , valid gausah debat!-byk Kzdh_14

Happy Reading_^

Seorang laki-laki menghampiri Aurel, ia adalah Dino yang ingin berkumpul bersama mereka.

"Udah gue bilang berapa kali sih Dodo! Gausah deketin gue!"ucap Aurel.

"Apaan sih gak jelas!"jawab Dino lalu duduk bersama mereka.

"Biasa Aurel itu jomblo akut jadi beginilah,"ucap Dini.

Mereka lalu menertawakan Aurel karena tingkah nya yang aneh itu.

"Mana ada gue jomblo! Gue itu punya pacar di Indonesia, kami LDR,"ucap Aurel berbohong.

"Siapa pacar lo?"tanya Brendan.

"Jeffrey,"jawabnya sambil tertawa.

"Itu bukannya cowok yang ketempelan itu?"tanya Brendan.

"Jeffrey temen kita yang suka aneh itu?"tanya Sabrena.

"Iya,"jawab Aurel sambil tertawa.

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, tak tama kemudian banyak orang yang berkerumun. Entah apakah itu, karena penasaran Aurel dan teman-temannya sekaligus pengawalnya yang tidak pernah ketinggalan menghampiri tempat itu. Orang yang baru mereka bicarakan itu susah mati sekarang, dia adalah Jeffrey.

Brendan lalu mendapatkan penglihatan mengapa Jeffrey bunuh diri dari lantai atas gedung ini. Ia tidak bunuh diri melainkan dihasut oleh hantu yang menempeli nya untuk loncat.

"Ada apa Bre?"tanya Aurel yang melihat gelagat Brendan yang aneh.

"Rel, bisa gak jangan panggil Brendan Bre,"ucap Sabrena.

"Dia bukan bunuh diri tapi dia dihasut sama hantu yang selama ini nempel sama Jeffrey,"beritahu Brendan.

Aurel lalu melihat keatas, diatas gedung ada hantu yang selama ini menempel pada Jeffrey sedang tertawa bahagia. Ia lalu lari ke lift untuk menuju ke atas gedung. Diikuti Brendan dan kedua pengawal nya.

"Ada apa sih?"tanya Dini.

"Mana gue tau,"ucap Dino.

Sampai diatas, Aurel segera mengunci hantu itu agara tidak menghilang. Dengan penuh emosi, Aurel mengcaci dan memaki hantu itu dengan umpatan yang tidak enak untuk didengar.

"Apa alasan lo bunuh dia?!"tanya Aurel.

"What Are You Talking About?"tanya Hantu itu.

"Hadeh, gue lupa ini hantu gak bisa bahasa Indo,"ucap Aurel menepuk jidatnya.

"Bre, lo aja yang ngomong ma dia gue males translate,"pinta Aurel.

Brendan lalu mengajak ngobrol hantu itu, tidak lama kemudian ia memberi tahu Aurel. Padahal ia tidak perlu ngobrol dengan hantu itu ia sudah tahu apa masalahnya.

"Kata dia, Jeffrey itu adalah pembunuh. Dia udah bunuh hantu ini, dan juga beberapa orang lainnya. Tapi kasusnya gak pernah diurus sama Polisi, jadi dia bertindak sendiri,"beritahu Brendan.

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now