~Kabut~

34.7K 4.3K 286
                                    

-Kalau disuruh milih ramuan menghilang atau ramuan kembali ke masa lampau aku lebih memilih tidak menghayalkannya.- By Kzdh_14


Jangan lupa vote biar tambah semangat nulis ceritanya⭐

Happy Reading_^

Aurel berjalan dan terus berjalan sampai ia melewati jalan yang penuh dengan kabut tebal.

Sumber:pinterest

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sumber:pinterest

"Ini kebakaran hutan atau apaan sih tebel amat ini kabut" Ujar Aurel.

"Gw jalannya pelan pelan ajalah takut nanti gw nyungsruk ke jurang gimana?" Ujar Aurel sambil terus berjalan.

Yang Aurel lihat hanya kabut tebal yang memenuhi pandangannya ia lalu duduk sebentar karena lelah sambil mengamati kabut tebal yang menyelimutinya. Lalu ia lanjut berjalan mengikuti kakinya mau jalan kemana.

Sedangkan dilain tempat para prajurit sudah sampai dirumah Erlina dan mengetuk pintu rumahnya.

Tok tok...

Pintu lalu terbuka melihatkan Erlina yang terkejut karena ia didatangi oleh prajurit kerajaan.

"Ada apa ini??," Tanya Erlina padahal ia tau kalau prajurit sedang mencari Aurel.

"Kami sedang mencari seseorang anak indigo yang ratu bawa dari alam manusia, apakah kamu melihat nya??," Tanya salah satu prajurit.

"Aku tidak melihat nya karena aku sedang sibuk merajut." Jawab Erlina berbohong.

"Baiklah terimakasih." Ujar prajurit itu lalu pergi ke tempat lain.

"Semoga kau tidak tertangkap Aurel." Ujar Erlina lalu menutup pintunya.

"Baiklah kita berpencar kalian ke arah sana dan kalian ke arah sana, jika salah satu dari kalian menemukannya segera beri tahu yang lain." Perintah ketua prajurit.

"Baik tuan." Jawab para prajurit lalu membubarkan diri dan langsung mencar.

Aurel hampir terjatuh kejurang karena ia tidak melihat adanya jurang itu.

"Astaghfirullah alhamdulillah walhamdulillah, untung gw gak masuk jurang kalo masuk auto engga bisa pulang tinggal namanya aja yang pulang." Ujar Aurel lalu mencari jalan lain.

Ia lalu menemukan jembatan yang sudah tua dan rapuh.

Sumber:pinterest

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sumber:pinterest

"Ternyata gambaran yang dikasih sama Erlina sama persis sama kenyataannya, tapi masalah ini gw mau pulang bukan mau daftar ke malaikat maut kalo gw jatuh terus mati gimana mana belum nikah." Ujar Aurel masih sempat nya ia memikirkan nikah di situasi seperti ini.

Ia perlahan jalan ke jembatan.

Aurel lalu memejamkan matanya, "Aurel anggep ini lagi pramuka,atau lo anggep aja ini lagi lomba lari." Ujar Aurel lalu membuka matanya.

"Gw lari aja kali yah." Ujar Aurel lalu menarik nafasnya dalam dalam lalu berlari sekuat tenaga.

Sampai ditengah jembatan kaki Aurel terperosok sebelah karena salah satu kayu rapuh dan terjatuh.Jantung Aurel berdetak tak karuan karena ketakutan akan jatuh ia lalu berdiri dan melangkah melewati lubang itu, ia terkejut karena ada para prajurit yang meneriaki namanya, Aurel lalu melihat dibalik kabut itu bener saja ada para prajurit kerajaan ia lalu lanjut berlari saat berlari ada salah satu prajurit yang melihat nya.

"Berhenti..." Perintah prajurit yang melihatnya lalu berlari mengejar Aurel.

Aurel sampai diujung jembatan.Dan terkejut karena ada prajurit yang sedang mengejarnya ide jahil pun muncul. Aurel lalu menggoyang goyangkan tali jembatan itu dan para prajurit pun ketakutan karena jembatan itu goyang goyang.

"Azek...nikmati itu." Ujar Aurel sambil terus menggoyangkan tali jembatan tetapi salah satu prajurit berhasil mendekat ke Aurel.

Aurel terkejut lalu berlari ketakutan jika nanti tertangkap oleh para prajurit, prajurit itu lalu mengejar Aurel yang berlari menghindar.

Mereka kejar kejaran seperti tom and jerry selama hampir setengah jam lamanya. Aurel berhenti sebentar karena capek dan bodohnya para prajurit juga ikut berhenti karena kelelahan juga, mungkin.

Aurel lalu lanjut berlari para prajurit juga ikut berlari mengejar Aurel.

"Sial, ini prajurit pantang menyerah juga kek mau rebutan sumbangan aja." Cibir Aurel sambil terus berlari.

Saat Aurel melihat kebelakang ia menubruk sesuatu.

Bugh..

"Aduh." Aurel terjengkang.

"Kalo jalan itu pake kaki dan matanya juga jangan lupa dipake." Ujar Aurel kesal lalu berdiri.

Aurel melihat orang yang ia tubruk mukanya ditutup mukanya masker.

"Woi bukannya minta maaf, buka tu yang nutupin muka lu gw mau lihat muka tak berdosa lu yang gak mau minta maaf sama gw siapa tau bisa gw bales kapan kapan."perintah Aurel.

Orang itu lalu membuka penutup yang menutupi wajahnya.

Aurel terkejut lalu menutup mukanya eh mulutnya maksudnya.

TBC

Kira kira apa yang membuat Aurel terkejut???

Jangan lupa tinggalkan jejak
Folow and vote
Biar rajin updatenya.

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin