~Salam perpisahan~

28.5K 4K 869
                                    

Hai! Hai! nungguin yah:v
Sebelum baca VOTE dulu biar lebih cepat updatenya^^

-Dia ngetik pake jari kamu balesnya pake hati, dah lah jangan ngarep lagi.-by Kzdh_14

Happy Reading_^

Aurel lalu berbincang-bincang bersama PPSM, berbeda gurau dan kadang juga mengejek. Tidak terasa waktu begitu cepatnya, sekarang sudah magrib saja, PPSM lalu menghilang entah kemana. Aurel lalu sholat magrib dikamarnya. Selesai sholat ia makan malam bersama kedua orang tuanya didapur.

"Aurel, Ayah udah siapin semua berkas. Apa kamu beneran mau kesana?"tanya Hendra.

"Em, Aurel mau kok Yah, apalagi disana ada Oma,"jawabnya.

"Beneran Rel?"tanya Sinta.

"Iya Bunda, tapi ada satu syarat,"ucap Aurel.

"Syarat?"tanya mereka bersamaan.

"Bar bar harus dibawa,"jawab Aurel.

"Tapi gimana caranya Rel?"tanya Sinta.

"Iya, Oma kamu juga alergi Kucing,"ucap Hendra.

"Yah, berarti Bar bar gak bisa diajak?"tanya Aurel.

"Iya Rel,"jawab Sinta.

"Yaudah nanti Bar bar aku minta jagain sama Bang Andy aja,"ucapnya sedikit sedih.

Selesai mengobrol dan makan, Aurel lalu pergi ke kamarnya untuk mrngemasi pakaian dan barang yang dibawanya. Selesai mengemasi, Aurel tertidur karena kelelahan.

Author pov: Oma Aurel adalah Ibu dari Hendra Maulana, di masa tuanya ia ingin ditemani oleh Anak dan Cucunya. Oleh sebab itu Aurel pindah ke Jerman untuk tinggal di sana bersama Oma nya. Dan juga kuliah disana, padahal tinggal satu semester lagi ia lulus. Tapi Oma nya sudah benar-benar rindu pada Aurel dan kedua orang tuanya. Alhasil mereka menuruti keinginan Oma nya itu untuk pindah ke Jerman.

Keesokan harinya Aurel dan kedua orang tuanya sudah siap dan hendak pergi ke Bandara. Tetapi, terlebih dahulu pergi ke rumah Andy, untuk menitipkan Bar bar.

"Assalamu'alaikum!"ucap Hendra.

"Walaikumsalam!"jawab Dewi sambil membuka pintu.

Mereka lalu masuk ke dalam. Didalam sudah ada Andy dan Papanya.

"Kalian beneran jadi pindah?"tanya Papa Andy.

"Iya, kami beneran mau pindah,"jawab Hendra.

"Rel, kasian si Bar bar masa mau ditinggal,"ucap Andy.

"Gue juga mau bawa Bar bar, tapi Oma alergi Kucing,"jawabnya.

Andy hanya bisa menganggukkan kepalanya saja. Mereka lalu pergi mengantarkan Keluarga Hendra itu ke Bandara. Sampai di Bandara, mereka lalu mengucapkan salam perpisahan.

"Rel, baik-baik disana jangan jail mulu,"ucap Andy sambil mengacak-acak rambut Aurel.

"Apaan sih! Rambut gue udah kaya gulali nih,"ucap Aurel sambil memperbaiki rambutnya itu.

Indigo Bobrok [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now