SMI Chapter 15 Forzarlo Indietro

8.4K 385 44
                                    

Ost: Lil Nas X ~ Old Town Road
...
..
.

Hay jumpa lagi sama babank mafia
.
.
Enjoy reading

Patrecia mencari-cari sesuatu di saku celana bahkan jaz Enzo. Tiba-tiba lampu di kamar itu menyala terang, membuat Patricia terkejut dan langsung menoleh ke belakang.
Kedua matanya membola melihat pria tinggi yang menyender pada dinding dengan tangan melipat di dada.

"Pertunjukan yang menarik, teruskan kegiatanmu aku takkan mengacau"

.
.
.

Senyum tipis terukir di bibir pria itu.

Patrecia kembali menatap pria yang terbaring di ranjang kemudian beralih pada pria yang menyender pada dinding.

"Kau, siapa kau?"

Pria itu terkekeh geli, apalagi melihat wajah pucat gadis yang berdiri tak jauh darinya.

"Apa kau sudah melupakanku sayang, aku rasa ingatanmu tak seburuk itu"

Patrecia mengepalkan kedua tanganya ia seperti dipermainkan oleh pria ini.
"Romano, jika itu kau, siapa yang terbaring ini?"

Enzo mengedikkan bahu acuh. "kenapa kau bertanya padaku, kau mengajakku ke luar tapi kau malah bercumbu dengan pria lain, cekz, cekz sungguh wanita tak setia"

"Apa yang kau inginkan darinya?" lanjut Enzo.

Lelaki itu mengulurkan tangan menunjukkan kartu akses masuk mansion dan kantor .

"Oh ya 3110 adalah sandi brangkas yang ada di kantorku, ini terimalah!" Enzo bahkan melempar semua kartu itu di bawah kaki patrecia.

"Atau kau menginginkan ini, agar kau bisa keluar masuk di pabrik senjata milikku"
Enzo menujukkan jempol kananya, yang di maksut adalah sidik jari lelaki itu.

"Kau bisa memiliki semuanya, tapi kau takkan mendapatkan itu dengan mudah sayang"

Patrecia tersenyum miring.
"Aku akan buat semuanya mudah baby"

Patrecia menyibak gaunnya, mengambil dua pisau yang sudah di selipkan di sana.

"Aku suka caramu"

Patrecia langsung menghunuskan pisau di tangan kananya, lelaki itu mengelak ,mencengkram kuat pergelangan tangan Patrecia. Wanita itu kembali melayangkan tangan kiri ke wajah lawanya, dan Enzo mundur ke belakang untuk menghindar.

"Aku akan mengambil paksa jarimu jark" umpat Patrecia sambil menghunuskan dua pisau pada Enzo dan lelaki itu menahan kedua pergelangan tangan patrecia, dengan sekuat tenaga wanita itu mendorong tubuh Enzo agar membentur dinding dibelakang, tapi dengan cepat lelaki itu menendang kaki kanan pada dinding untuk menahan tubuhnya, dia juga menghentak kaki kiri pada dinding mengangkat kaki ke atas dengan tubuh patrecia sebagai tumpuan, kini posisi Enzo berada di belakang patrecia dan dia langsung menendang punggung wanita itu hingga membentur dinding.

Enzo tersenyum sinis.
"Kau memang hebat silly, tapi sampai kapanpun wanita takkan mampu menyaingi pria"

"Jaga mulutmu bastard" Patrecia membalik tubuh dengan melempar pisau pada Enzo lelaki itu berputar untuk menghindarinya. Dan dengan secepat kilat kesempatan itu di gunakan patrecia untuk menendang tubuh Enzo hingga dia mundur ke belakang.

SEXY MAFIA ITALIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang