SMI Chapter 54 Tom E Jerry

4.9K 386 67
                                    

Playlist :  Dhruv ~ Double Take
...

Siapa yang kangen babank satu ini angkat tangan?  😁

Babank Mafia hadir lagi gaess. So Enjoy Reading.

Claryta mencoba melakukan lagi dan benar terbuka, ternyata karna emosi ia sampai tak bisa berfikir jernih. Hanya membuka sabuk pengaman saja tak bisa, benar-benar seperti bocah TK.

Sigap Claryta juga membuka sabuk pengaman Enzo begitu cekatan membantu sang kekasih berjalan menuju ruangan pribadi yang terisi satu ranjang dan berbagai perlengkapan lainnya.

Tanpa di sadari Claryta raut kesakitan Enzo berubah seringai mesum darinya. 'Kena kau, kali ini kau takkan bisa lolos.'

.........

"Kau tak ingin turun?" tanya Enzo mengelus rambut belakang Claryta lembut.

Mobil mereka kini berhenti di depan mansion megah bewarna putih, sang kediaman keluarga Teixeira. Bibir tipis itu kembali di gigit serta remasan di tangan lebih intens, menunjukkan keresahan Claryta.  Entah apa yang mendasari wanitanya begitu cemas padahal ini adalah tempat yang di tinggali sebelumnya. 

Biasanya seorang anak merasa bahagia jika dia pulang kerumah orangtuanya tapi Claryta?  Dia begitu cemas juga resah sedari menuruni pesawat. Jemari Enzo merangkum jemari Claryta meremasnya lembut agar dia memperhatikannya. Tindakan Enzo berhasil karna kini Claryta memusatkan perhatiannya padanya.

"Apa yang membuatmu cemas,  amore?" tanyanya penuh kelembutan.

Kedua mata Claryta memperhatikan sang kekasih lekat. Ia sedari tadi mengkhawatirkan keaadaannya, tapi lihat pria ini begitu tenang seolah akan berkunjung ke rumah orangtuanya sendiri.

"Aku hanya berharap papa tak memberikanmu kepada Chiko dan Chesi? "

Kedua alis Enzo mengerut mendengar nama asing itu?  Siapa lagi dua C itu?

"Siapa duo C itu? " tanya Enzo penasaran.

"Kau akan tau nanti?"

Decakan keluar dari bibir Enzo.  Saat ini ia tak ingin melakukan permainan kuis tebak-tebakan. Jika tak ingin menjawab harusnya tak usah memberi tahu. Membuatnya penasaran saja.

"Jika seperti itu jangan memberitahuku tadi, " ketus Enzo memalingkan wajah.

Claryta terkekeh pelan, melihat sang kekasih ngambek.  Itu hal sepele kenapa harus marah,  Chiko dan Chesi adalah dua singa afrika milik sang papa. Mereka akan sangat agresif jika bertemu orang baru dan Claryta hanya takut bila Alex akan mengerjai pria ini. Melihat hubungan mereka yang terkesan aneh itu adalah hal yang mungkin terjadi.

"Dua singa papa," ucap Claryta membuat Enzo menoleh cepat padanya.

Pria itu sangat ingat jika Alex memang memiliki peliharaan yang cukup gila. Kejadian 16 tahun lalu tentu masih melekat di benaknya.  Bagaimana si raja rimba itu mengoyak serta membantai para musuh.  Dan ternya sampai saat ini hewan itu masih ada.

"Aku menyukai tantangan, " gedikan acuh di perlihatkan. Singa itu memang menakutkan, tapi hewan itu takkan bisa menakutinya. Mereka sudah tua mungkin giginya juga lapuk takkan bisa menggigit lagi.  Kekehan keluar dati bibir pria tampan tersembut karna membayangkan hal gila tadi.

"Sinting," umpat Claryta setelah melihat bagaimana reaksi Enzo. 

.

.

SEXY MAFIA ITALIANOWhere stories live. Discover now