SMI Chapter 29 Identità Reale

6.6K 400 56
                                    

Playlist : Taylor Swift ~ Blank Space.

Hai gaeess..
Met maljum bagi yang menjalankanya 🤭🤭

Bagi yang jomblo kaya akika, maljumya di temani bank Enzo aja😂😂😂

...
..
.

So Enjoy Reading.


Hingga lidah Claryta mencoba masuk menerubos ke dalam mulutnya, barulah dia membalas ciuman Claryta tak kalah liar, lidah mereka saling membelit bahkan Claryta menekan tengkuk Enzo untuk memperdalam ciumanya. Enzo terlena dengan ciuman yang di berikan Clarya padanya, ciuman Claryta memang memabukkan seperti champagne yang tak dapat di tolak.

Aaaaakkkhh....

Ringisin itu terdengar dengan terlepasnya ciuman dan bibir Enzo yang berdarah.

Fuck


Sexy Mafia Italiano.



Usapan kasar dilayangkan lelaki itu pada wajahnya dengan tubuh terlentang di atas ranjang kecil dan menatap langit-langit atap kamar Claryta.

Jelas sekali bahwa dia sangat frustasi, gairah bercampur penyesalah kini menjadi satu.

Gila ini bukan dirinya. Ya, Enzo tak pernah memaksa seorang wanita melayani nafsunya justru mereka sendiri yang berlomba-lomba menawarkan tubuh mereka agar bisa naik ke atas ranjangya.

Tapi kejadian tadi menunjukkan betapa brengseknya dia, bahkan dia memaksa Claryta dan itu sama saja dia merendahkan sang kekasih.

Dengan perasaan gusar lelaki itu menoleh kesamping berharap tak mendapati tatapan kemarahan dari sang kekasih. Claryta dengan posisi membelakanginya terlihat sibuk melilitkan selimut di tubuhnya untuk menutupi area atasnya.

Ketika Claryta ingin berdiri Enzo mencekal lengannya hingga tubuh itu sedikit terjengkit.

"Lepas...! " nada dingin menegaskan bahwa Claryta sedang marah.

Tak memperdulikan kekesalan gadisnya, Enzo mendudukkan tubuh dengan kedua tangan beralih memegang bahu dan menghadapkan wajah Claryta padanya.

Ketika melihat kilat kemarahan di mata gadisnya, Enzo semakin gusar.

"Maaf-" kata itu terucap lirih tapi penuh sesal bahkan lelaki itu menundukkan wajah tak berani memandang bola mata Claryta lagi.

"Aku lepas kendali, aku tadi hanya ingin bertemu denganmu. Mendengar penolakan darimu membuat egoku tesentil maaf, mio amore. Aku janji takkan memaksamu jika kau tak ingin"

Claryta menghembuskan nafas pelan, ia tahu lelaki ini selalu mendapat apa yang diinginkan dan saat dirinya menolak di situlah egonya tersakiti.
Tapi Enzo juga harus belajar menerima penolakan karna tak semua yang diinginkan terpenuhi ada saatnya kita harus mengalah dan merelakan.

Claryta memperhatikan wajah lelaki di depanya dengan seksama, senyum tipis tersungging darinya.

Aaahhh, kenapa saat menunduk dan menyesal seperti ini dia tampak menggemaskan, Lelaki ini seperti polina. Tangan kana Claryta terangkat membelai kepala Enzo.

SEXY MAFIA ITALIANOWhere stories live. Discover now