SMI Chapter 33 La Verità Insasata

6.5K 422 59
                                    

Playlist : Slander ~ Love Is Gone

Selamat malam semua? Gimana kabar kalian malam ini moga, selalu sehat ya.

Babank Enzo Up lagi ya.

....

Enjoy Reading.

.......

.....

..

Enzo menurunkan ciuman menuju leher jenjang sang kekasih, menjilat bahkan menghisapnya kuat. Semuanya terlalu memabukkan hingga membuatnya enggan berhenti, tubuh ini sudah menjadi candu untuknya.

"Oooh my god, apa kalian tidak bisa mencari tempat lain? " teriakan itu berasal tak jauh dari mereka.

Mendengar teriakan tersebut, sontak Claryta langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang Enzo.

Dua pria tampan  terlihat begitu santai berjalan beriringan menuju pintu besar bewarna hitam, salah satu dari mereka menekan sebuah sandi dan menggesekkan kartu di depan pintu besar bercat hitam tersebut

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Dua pria tampan terlihat begitu santai berjalan beriringan menuju pintu besar bewarna hitam, salah satu dari mereka menekan sebuah sandi dan menggesekkan kartu di depan pintu besar bercat hitam tersebut.

Setelah terdengar bunyi klik, pintu di dorong perlahan olehnya "Apa dia ada di dalam? " tanya Felix yang baru menorobos memasuki mansion milik sahabatnya.

"Aku yakin dia di sini, dia tak pergi ke kantor hari ini" jawab Tony.

Bagi Tony dan Felix mansion Enzo adalah rumah kedua yang bebas dimasuki oleh mereka, bahkan kedua sahabatnya itu memiliki akses untuk masuk kedalam dengan begitu mudah.

Langkah Felix terhenti ketika sepatu miliknya menendang sebuah benda di bawah kakinya, ia pun menunduk memperhatikan benda tersebut yang tak lain sebuah sepatu.

Reflek Felix mengambil sepatu tersebut dengan alis menyatu, ini sepatu wanita, bagaiman bisa sepatu wanita ada di sini? Apa Enzo memasukkan wanita di mansion ini?

Felix tentu saja tahu perangai sang sahabat, mansion adalah wilayah yang paling tidak boleh di jamah oleh wanita jalang yang biasa dia sewa kecuali satu, gadis bergigi maju. Ya, hanya gadis itu yang memasuki tempat ini dan mendapat perlakuan istimewa, bisa menikmati fasillitas tidur di kamar pribadi Enzo yang bahkan mereka berdua tak bisa menjamah tempat itu

"Apa itu? " Tony yang penasaranpun ikut mendekat.

Tanpa kata Felix memberikan sepatu itu pada Tony, ia lebih memilih meringsek lebih jauh untuk masuk lebih dalam.

SEXY MAFIA ITALIANOOnde histórias criam vida. Descubra agora