SMI Chapter 55 Un Segno

3.7K 337 85
                                    

Playlist: Minefilds ~ Faouzia & Jhon Legend
.

.



Selamat malam semua.  Gimana kabarnya? semoga selalu diberi kesehatan. Maaf baru nongol semoga pembaca SMI masih setia menunggu babank Enjo.

Mohon maaf jika masih banyak Typo bertebaran.


Enjoy Reading.

.

.

Langkah Enzo begitu ringan menuju halaman belakang dengan menenteng satu botol wine serta lima gelas di tangan masing-masing.  Senyum tipis tersungging dari bibir berbanding terbalik dengan tatapan datar yang di tunjukkan.

Langkahnya terhenti sejenak tak jauh darinya terdapat lima penjaga dengan tubuh kekar berbalut jaz rapi khas pengawal seorang billioner atau presiden.  Di telinga setiap penjaga terpasang earpiece untuk keamanan dan mungkin di balik punggung mereka juga terdapat senjata.

Enzo akui penjagaan di sini sangat ketat apalagi sepanjang jalan yang di lalui menemukan beberapa CCTV  di setiap sudut. Walaupun seperti itu tak pernah menyiutkan nyalai pria tampan tersebut, malah ini seperti tantangan tersendiri baginya.

Deheman keras terdengar mengalihkan atensi para penjaga. Sontak kedatangan Enzo membuat kelima orang itu membungkuk sopan. Mereka sangat tahu siapa pria tampan ini, kekasih putri bossnya.

"Buenas noches señor." sapa seorang dari mereka. (selamat malam,  tuan)

Enzo hanya tersenyum sekilas, serta menunduk kecil sebagai jawaban.

"Kenapa anda disini?  ¿necesitas ayuda?" (apakah anda perlu bantuan?)

"Tak perlu terlalu sopan, aku hanya mencari udara segar," jawabnya ringan.

Kerutan muncul di dahi sipenjaga   melirik botol wine serta gelas ditangan Enzo lalu melempar pandangan kearah sang rekan.

"Aku juga butuh teman minum," lanjutnya mengangkat wine di tangan kanannya lebih tinggi.

"Maaf Señor kita sedang berjaga dan tak boleh mengkonsumsi alkohol," tolaknya halus. 

Saat ini mereka sedang bertugas dan alkohol adalah hal yang sangat dihindari.  Jika lalai menjalankan tugas hukuman berat akan menanti dan mereka cukup tahu sifat kejam Bossnya.

Kekehan kecil keluar dari bibir Enzo lalu kepala pria itu mengangguk faham. "Kalian sangat berdedikasi,  memang seperti itu harusnya sikap seorang pengawal." menunduk sekilas memperhatikan wine yang dipegang serta memasang senyum kecut.

"Jika aku membawanya kembali, ini akan terasa sia-sia. Kalian ambil saja." sebelum mendapat penolakan lagi Enzo langsung memberikan satu botol wine  kepada sang bodyguard serta lima gelas yang di pegang kepada rekan satunya. 

Meski kebingungan mereka tetap menerima dan tak lupa mengucapkan terimakasih. Tak berselang lama sebelum tubuh Enzo benar-benar meninggalkan tempat kedua bodyguard tadi tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri. Sontak ketiga rekannya kebingungan ingin mencari bantuan, tapi sebelum itu terjadi ketiganya pun ikut tak sadarkan diri akibat bogem mentah yang dilayangkan Enzo secepat kilat.

Ya, saat bersentuhan dengan kedua penjaga itu Enzo menyuntikkan obat bius dosis tinggi hingga keduanya langsung roboh.

Setelah melihat semua tak berdaya, decakan kecil keluar memandang remeh para penjaga tersebut.   "Ceks, merepotkan."

SEXY MAFIA ITALIANOWhere stories live. Discover now