SMI Chapter 41 Passato Oscuro 🔞

8.3K 423 67
                                    

Playlist : Bruno Mars, Andersoon ~
Leave The Dorr Open.

....




Babank Enzo UP Gaess.

So Enjoy Reading.

....
.

.






Geraman rendah terdengar dari Tony, lelaki itu sangat jengkel dan marah kepada dua pasangan yang sedang bercumbu mesra. "Jika semudah itu berbalikan. Kenapa harus menghancurkan mobilku?"

"Gadis itu memiliki dendam padamu" kekeh Felix.

"Siaall, benar-benar pasangan gila yang pernah kulihat" maki Tony yang masih tak terima karna Claryta menghancurkan kaca mobil dan hampir menembaknya.

.

.

.









"Dad.., Mom..." tangis lirih terdengar dari dalam lemari besar yang di gunakan seorang anak untuk bersembunyi. Tangan mungilnya memeluk lutut dan menenggelamkan wajah di sana. Tubuhnya bahkan menggigil dikuasi perasaan takut yang mencekam.

Tangis itu begitu lirih berharap orang di luar sana tak mendengarnya.
"Mom...," panggilan itu terdengar lirih dan menyayat.

Pintu almari terbuka sempurna, menampilkan sosok pria bertubuh besar, mencetak seringai menakutkan dari bibirnya.

"Sudah cukup bermain petak umpetnya, tuan muda."

"Jangan...! " ucapnya lirih dengan bergetar dan mata bengkak

"Seorang pria tak boleh menangis dan merengek, Tuan," seringai menakutkan terus tersungging di bibir yang terpenuhi bulu halus di sekitarnya.

"Sekarang terimalah hukumanmu!" lanjut Pria bertubuh gembal itu.

"Aaaaa... Jangan..! "

Tangannya sudah meraih kerah si anak, mengangkat dan melemparnya ke lantai yang dingin dengan begitu keras.

Setelahnya hanya terdengar suara pukulan dan tendangan diruangan besar tersebut.

******

"Dady...! " teriak anak berumur 8 tahun ketika melihat seorang pria dewasa yang baru saja turun dari mobil mewahnya.

Pria dewasa itu mengabaikan panggilan sang anak dan berjalan memasuki mansion megah milik orang tua-nya.
Masih dengan senyum mengembang si anak mengikuti langkah sang ayah dari belakang. Ketika sang ayah memasuki sebuah ruangan anak itu berhenti di sebelah pintu dan mendengarkan setiap obrolan yang dilakuakan sang ayah dan kakek.

"Dad, ingat perjanjian kita. Kenapa kau masih ikut campur urusanku? " teriak pria muda yang tak lain adalah Edgar.

"Tentu saja, jika kau bisa mengendalikan istrimu aku takkan berbuat seperti itu," jawab pria tua yang duduk di kursi kebesarannya dengan begitu santai.

"Dia bahkan ingin kembali mengambil Enzo, dan membawanya pergi. Jika aku tak mengingat dia wanita yang kau cintai, aku bisa saja menghilakan nyawanya dari Dunia ini."

SEXY MAFIA ITALIANOWhere stories live. Discover now