SMI Chapter 45 Rimozione Delle Vergini 🔞

9.2K 532 184
                                    

Playlist : Shawn Mendes Feat Camila Cabello ~ Señorita

.......

Babank Enzo hadir lagi, UP nya g lama kan? 😁😁

Warning :

Harap bijak memilih bacaan,  chapter ini mengandung adegan dewasa 21 ++.
Di bawah umur harap melipir.

Udah aku ingatkan lo ini, kalo tetap baca dosa tanggung sendiri jangan nyalahin daku yang polos ini 😂😂

Enjoy Reading
.....
...

Lelakai itu begitu tersiksa dengan keadaannya. Membalikkan tubuh memunggungi Claryta agar gadisnya tak melihat ketidakberdayaannya. "Pergi!  Jika kau mendekatiku  aku takkkan menjamin tak lepas kendali...  Pergi, Claryta!"

Claryta memeluk Enzo dari belakang. Tubuh itu seketika terasa kaku dan menegang.  " Kita pulang!  Aku menjemputmu"

"Maafkan aku... " ucap Enzo lirih.

Selang lima menit Claryta kembali memapah Enzo keluar tak berselang lama Felix dan Tony muncul membantu. 

Roma, Itali  05.30 am

"Cepat pergi kerumah sakit,  dia sangat menderita....!" teriak Claryta di kursi penumpang.  Sungguh dia tak tega melihat Enzo yang terus menahan rasa sakit sedangkan ia sendiri tak tahu kesakitan apa yang di derita lelaki ini.  Bahkan Enzo melarang mendekat atau menyentuhnya. Lelaki itu memeluk tubuhnya erat membenamkan wajah dilutut tak ingin Claryta melihat penderitaannya.

Felix terus melajukan mobil dengan kecepatan penuh. Pagi menyambut, mentari mulai mengintip di ufuk timur. Menerangi setiap insan di seluruh bumi.

"Dokter tak bisa menyembuhkannya," saut Tony.

"Lalu apa yang harus kita perbuat? " teriak Claryta frustasi.

"Kalian membiarkan dia begitu saja?  Sampai kapan dia bisa menahannya..?" suara Claryta meninggi kesabarannya mulai terkikis oleh rasa takut dan cemas. 

"Kita butuh yang lain, kau kekasihnya hanya kau yang bisa mengobatinya."

"Apa maksudmu? "

******

Tangan besar Enzo mendorong tubuh Claryta yang ingin mendekat padanya,  lelaki itu tak ingin bersentuhan dan berakhir menyakiti gadisnya.  Tak masalah ia menderita asalkan Claryta tak membencinya. 

"Jangan mendekat, keluarlah....! " bentak Enzo. Sekarang mereka berada di kamar lelaki itu. Setelah mengantar Enzo, kedua sahabatnya pergi dan menyerahkan semuanya pada Claryt sedangkan ia sendiri bingung bagaimana harus menghadapi pria ini.

"Kenapa? Katakan apa yang bisa kulakukan? " tanya Claryta mencoba mendekat, tapi tangan Enzo kembali terentang dan membentangkan jarak untuk Keduanya.

"Pergi dari sini adalah pilihan yang tepat. " tanpa menunggu jawaban atau ingin melihat reaksi wanitanya,  lelaki itu berlalu ke
kamar mandi meninggalkan Claryta dalam kehampaan dan kecewa. 

SEXY MAFIA ITALIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang