30. Day's out!

1.3K 214 1.8K
                                    

Update lagi setelah kelamaan di simpen..
Takut jamuran 😅🤪
Seperti biasa jgn pada lupa buat vote dan udahan sidernya xixixi 🤭🤭

⚠️⚠️ WARNING!! 🔞🔞⚠️⚠️
PEMBACA HARAP BIJAK. JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE. INI HANYA SEKEDAR FIKSI.
AUTHOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KALAU KEBAPERAN MELANDA ANDA
🤣🤪😅










🍀🍀🍀

Hari-hari berikutnya, Hyelim benar-benar harus bekerja ekstra untuk menghindari Jaehyun. Laki-laki itu selalu muncul di depan kampusnya. Berdiri didepan pintu rumahnya. Kemarin Jaehyun bahkan menunggunya pulang mengajar les, tentu saja Hyelim heran dari mana Jaehyun bisa tahu.

Sama seperti sebelumnya Hyelim kembali terjebak bersama Jaehyun di mobilnya. Kali ini Jaehyun beralasan ingin makan croissant dan ia tidak tahu harus beli dimana. Padahal Hyelim sudah meneleponnya dan memberitahu toko roti terdekat yang mudah ia jangkau. Tapi sepertinya laki-laki itu punya 1001 cara untuk membuat Hyelim menyetujui permintaannya.

"Apa kegiatanmu hari ini?," tanya Jaehyun sambil fokus menyetir menyusuri jalan kota Daegu yang cukup ramai di siang hari.

Hyelim bertopang dagu sambil memikirkan jadwalnya. Entah kenapa selama Jaehyun berada di Daegu, mata kuliahnya tidak terlalu padat. Hanya mengajar les di malam hari. Itu juga paling lama Hyelim mengajar 2 mata pelajaran.

"Sepertinya tidak ada, aku hanya harus mengajar di malam hari," aku Hyelim.

"Yes! Bagus," Jaehyun mengepalkan tangannya ke udara dengan girang. "Bagaimana kalau aku mengajakmu berkeliling".

"Aku sedang tidak ingin kemanapun," jawab Hyelim malas.

"Kalau begitu temani aku berkeliling. Aku turis di kota ini," balas Jaehyun dengan senyum jahil.

Hyelim menatap Jaehyun sejenak lalu menghela napas. Sepertinya hal itu akan menjadi kebiasaan baru bagi Hyelim selama Jaehyun di sini. Menghela napas.

"Memangnya mau kemana?," tanya Hyelim malas.

"Cherry Blossom tour, aku mau lihat cherry blossom denganmu. Aku sudah mencari informasi. Pertama kita Duryu Park, lalu ke E-world, lalu ke Apsan area, lalu—," sahut Jaehyun antusias.

"Pilih satu dari semua yang kau sebutkan, aku harus mengajar les malam hari," sambar Hyelim.

Jaehyun berpikir keras. Duryu park dan Apsan akan sangat cocok untuk dijelajahi siang hari. Tapi E-world menjadi lebih mengesankan dan romantis jika di kunjungi malam hari.

Jaehyun bahkan sudah membayangkan suasana romantis yang akan menyambutnya. Berjalan sambil berpegangan tangan di bawah cahaya temaram lampu dan runtuhan kelopak bunga. Tidak lupa candle light dinner. Benar-benar akan menjadi hari yang sempurna.

"Sebenarnya aku ingin mengunjungi semuanya. Aku ingin ke Biseulsan, naik cable car, ke museum nasional Daegu. Aku juga ingin ke Anjirang Gopchang street denganmu, boleh ya?," bujuk Jaehyun.

"Duryu park, Apsan, pilih salah satu dan tidak ada tawar menawar," putus Hyelim. Duryu Park berada tidak jauh dengan E-world, jadi Hyelim masih bisa menghemat waktu jika Jaehyun tiba-tiba merengek ingin ke sana.

"Apa kau tidak ingin melihat pemandangan malam Daegu dari ketinggian?," Jaehyun masih berusaha.

"Tidak"

"Benar-benar tidak ingin lihat?"

"Tidak"

"Bolos satu hari tidak boleh?," Jaehyun mulai memelas.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now