39. Almost!

621 153 438
                                    

Part baru dimulai lagi.
Seperti biasa pencet bintang dan penuhin komen kalian di tiap paragraf ya..
Kalo ad typo maapin yak
Hug kiss dari pacarnya Jung ganteng Jaehyun 🥰🥰





🍀🍀🍀

Hari ulang tahun Krystal akhirnya tiba. Eunwoo mengabari Jaehyun untuk datang lebih awal ke salah satu salah cafe di daerah Gangnam. Ia juga berpesan agar Jaehyun mengambil kue dan bunga yang sudah lebih dulu Eunwoo pesan. Sementara Eunwoo nanti yang akan melakukan kejutan terakhirnya.

Jaehyun mampir ke toko bunga terlebih dahulu untuk mengambil bunga pesanan Eunwoo. Tentu saja bersama Hyelim. Gadis itu hanya mengikuti Jaehyun dari belakang sambil sesekali berhenti melihat kumpulan bunga yang tersusun rapi.

"Hyelim, setelah di pikir-pikir aku tidak pernah lagi memberimu bunga," ucap Jaehyun saat menunggu bunga milik Eunwoo selesai di rangkai.

"Tidak apa, aku juga tidak terlalu suka," jawab Hyelim santai. Jaehyun menatap punggung Hyelim yang sibuk memperhatikan rak-rak bunga dan mencoba menghidu wangi bunga tersebut satu persatu.

"Aku juga tidak tahu kapan hari ulang tahunmu," lanjut Jaehyun masih tidak melepaskan fokusnya pada Hyelim.

"14 Maret. Sudah lewat, tidak apa-apa," jawabnya lagi. Manik matanya tertarik saat melihat kumpulan bunga baby breath berwarna putih dan merah muda. Ya, dia pernah dapat satu yang berwarna biru muda dulu.

"Aku di hari valentine dan kau di hari white day, sepertinya kita tertukar," sahut Jaehyun. Hyelim berbalik sambil memiringkan kepalanya, bingung.

Setelah selesai dengan bunganya. Mereka berdua kembali menuju mobil untuk ke lokasi acara. Jaehyun terlihat sibuk memutar tubuhnya ke arah kursi penumpang mencari sesuatu.

Hyelim melempar pandangan ke luar jendela mobil sambil mengerutkan dahi. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya saat melihat seseorang yang terus memperhatikan ke arah mobil Jaehyun. Tapi hal itu tidak bertahan lama saat Jaehyun memanggilnya.

"Hyelim, bisa tolong pegang ini sebentar," ucap Jaehyun sambil memberikan buket bunga baby breath berwarna putih dan merah muda. Tidak terlalu besar memang tapi sangat cantik. Hyelim menyambutnya tanpa memikirkan apapun.

"Itu untukmu," ucap Jaehyun sambil memegang kemudi mobil. Wajahnya sedikit tertunduk malu dan telinganya mulai memerah.

"Untukku?," Hyelim bingung. "Bukannya ini punya kakakmu"

"Tidak, itu milikmu," Jaehyun lalu menghadap Hyelim. "Happy late birthday, baby, and happy late white day too," Jaehyun lalu mengeluarkan sekotak coklat yang tadi diam-diam ia beli.

Senyum Hyelim terkembang sempurna sambil menatap buket bunga dan coklat dari Jaehyun. Wangi bunga yang menyegarkan menyapa indra penciuman Hyelim.

"Siapa yang mengajarimu bersikap manis seperti ini?," tanya Hyelim alih-alih mengucapkan terima kasih.

"Tentu saja ibuku. Ibu mengajariku untuk bersikap manis pada pasanganku nanti. Kau suka?," Jaehyun terlihat malu-malu. Tiba-tiba saja wajahnya jadi memanas padahal pendingin mobil berhembus kencang.

"Not bad, terima kasih," jawab Hyelim dengan senyum merekah.

"No hug?, no kiss again?," tanya Jaehyun dengan wajah penuh harap.

Hyelim melirik Jaehyun dengan sudut matanya.

"Kau benar-benar pandai memanfaatkan suasana," sindir Hyelim sambil tersenyum.

Gadis itu merentangkan tangannya menghadap Jaehyun. Memberikan isyarat untuk Jaehyun mendekat agar ia bisa memeluknya.

Jaehyun membenamkan wajahnya di pundak Hyelim saat gadis itu memeluknya. Lalu mengecup singkat bagian leher Hyelim yang tersingkap.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now