19. It's over

1.6K 221 277
                                    

Double updatee berhubung malming trus hujan trus jomblo (eh?)..🤣🤣
Kasih bintang dulu ah, jangan sider2.. hehehe..
Jangan lupa backsoundnya di puter biar makin baper 🤭🤭🤭











🍀🍀🍀

Ting! Tong! Ting! Tong!.

Suara bel terus berbunyi mengusik ketenangan tidur Jaehyun yang kelelahan setelah berkendara dari Busan ke Gimhae.

"Eunwoo-ya, tolong buka pintunya," ucap Jaehyun sambil membenamkan kepalanya ke dalam selimut pada Eunwoo asyik menonton video dari ponselnya.

"Jung Krystal, benar-benar merepotkan," keluh Eunwoo.

Eunwoo bergerak menuju pintu. Baru saja ia ingin bersantai setelah mengantar Krystal bertemu seseorang. Sekarang gadis itu sudah datang lagi mengganggu waktu istirahatnya.

Begitu membukakan pintu Eunwoo menahan napasnya. Matanya membulat, seluruh darahnya seolah tersedot. Eunwoo tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat Jung Seungyoon ada didepannya. Eunwoo hanya bisa membatu ketika ayah Jaehyun berdiri di ambang pintu. Jika hantu selalu terlihat menyeramkan, Jung Seungyoon lebih dari itu.

"Cha Eunwoo," ayah Jaehyun menyebut namanya. Nadanya terdengar biasa saja, namun terkesan seperti malaikat pencabut nyawa yang sedang memanggilnya untuk ikut antrian menuju neraka.

"Se-selamat malam, paman," sapa Eunwoo gugup dan takut.

Seungyoon langsung masuk melewati Eunwoo yang masih terdiam di depan pintu.

"Tolong panggilkan, Krystal kemari," perintahnya dengan wajah dingin.

"Ba-baik, pa-paman," Eunwoo langsung berlari keluar kamar menuju kamar sebelah tempat Krystal menginap.

Eunwoo harus segera memakai baju anti pelurunya, perang dunia ketiga akan segera terjadi, dan ia tidak ingin menjadi korban pertama yang lebih dulu mati.Begitulah yang ada di pikirannya.

🍀🍀🍀

Dan disinilah mereka bertiga. Berdiri berjajar seperti anak kecil yang sedang di hukum karena membolos. Ya, mereka bertiga memang kabur. Tapi dengan konteks yang berbeda.

Seungyoon berdiri membelakangi mereka bertiga, menatap jendela besar di ruang tengah kamar hotel.

Jaehyun mengepalkan tangan menahan emosinya dan menatap tajam ayahnya itu. Akhirnya ayahnya datang juga. Eunwoo terlihat ketakutan sambil sesekali melihat Jaehyun dan Krystal yang tampak biasa saja. Lebih tepatnya kedua anak itu sedang bersiap membalas genderang perang yang di tabuh Seungyoon.

Eunwoo heran. Kedua saudara itu bahkan terlihat tidak gentar menghadapi Jung Seungyoon. Jika Eunwoo jadi salah satu dari mereka, mungkin dia lebih memilih untuk berlutut minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Krystal sudah pasti bisa menebak ayah Jaehyun akan datang. Terutama setelah ia bertemu dengan Hyelim tadi.

"Eunwoo-ya, apa orang tuamu tahu kau pergi kesini?," tanya Seungyoon sambil mendekati Eunwoo.

"Y-ya?, be-begini pa—"

"Eunwoo dan noona tidak ada hubungannya denganku," sambar Jaehyun membela kedua orang itu.

"Ayah bertanya pada Eunwoo, Jung Jaehyun. Apa namamu sudah berubah?," ucap Seungyoon yang kini berdiri dihadapan mereka bertiga.

Eunwoo jadi serba salah harus menjawab atau tidak. Menyela diantara urusan keluarga yang sengit bukanlah ide yang bagus.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now