35. Three People

1K 209 457
                                    

👇 Budayakan vote sebelum baca ya zheyenk 😚

🍀🍀🍀

"Kapan kau akan pulang?, sepertinya kau lupa dimana rumahmu sekarang," sindir Krystal yang berada di ujung sambungan.

Jaehyun tergelak mendengar celotehan Krystal.

"Sebentar lagi aku pulang. Hyelim sebentar lagi libur semester," jawab Jaehyun berdiri bersandar di mobilnya.

"Apa hubungannya libur semester Hyelim dengan kau, bodoh?," seru Krystal kesal.

"Aku akan mengajak Hyelim ke Seoul?"

"YAA!!. Kau gila?!!," seru Krystal mendengar ucapan Jaehyun. "Mau tinggal dimana anak itu?"

"Dia bisa tinggal denganmu 'kan?," Jaehyun berkata seolah bukan sebuah hal yang harus ditanyakan.

"Apartemenku bukan tempat penitipan anak," elak Krystal.

"Kalau begitu di apartemenku saja, beres 'kan?"

"Jangan bilang kau mau 'living together' or something like that?," Krystal memberi penekanan pada kata 'living together'.

"Menurutmu dimana aku tinggal selama di Daegu?," ucap Jaehyun tersenyum jahil.

"Are you crazy? Or what??, kenapa kau merusak anak sepolos itu," Krystal tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Hahahaha...," Jaehyun kembali terbahak mengeluarkan suara tawa khas pria paruh baya. "Kenapa kau heboh sekali. Aku hanya menginap satu hari di rumahnya. Itu juga karena Hyelim sakit," jelas Jaehyun melebih-lebihkan.

"Lalu kau mengambil kesempatan dari orang lemah?. Ternyata kau dan Eunwoo sama saja. Pantas kalian berteman akrab," tuding Krystal.

"Ya sudah, pokoknya aku akan pulang saat Hyelim libur semester. Noona, Hyelim sudah keluar, aku tutup dulu, bye," Jaehyun tertawa, sepertinya Krystal memberikan sumpah serapah pada Jaehyun karena memutus telepon.

Jaehyun menyimpan ponselnya di saku celana. Lalu melambaikan tangan pada sang pujaan hati sambil tersenyum sangat lebar.

"Kenapa kau suka sekali tersenyum selebar itu?," tanya Hyelim saat Jaehyun menghampirinya, membukakan pintu mobil dan mempersilahkan sang pujaan hati untuk naik.

"Itu karena aku bahagia saat melihatmu," jawab Jaehyun sambil mengusak rambut Hyelim, gemas.

"Terlihat mengerikan, mulutmu bisa robek," ucap Hyelim sambil memasang seatbelt.

Jaehyun terkekeh geli lalu bergegas ke sisi sebelahnya, masuk kedalam mobil. "Kau sudah makan?," tanya Jaehyun sambil menghidupkan mesin mobil.

"Aku makan dirumah saja, Suinn menungguku," Hyelim memeriksa pesan yang baru masuk di ponselnya.

Wajah Jaehyun tiba-tiba masam. Mood bahagianya hilang seketika.

"Kenapa dia menunggumu?," tanya Jaehyun tidak suka.

"Dia belum makan. Bisa kita berhenti di toko roti dekat rumah sebentar nanti," ucap Hyelim masih sibuk dengan ponselnya.

Wajah Jaehyun semakin masam. Hyelim sibuk memikirkan Suinn tapi tidak memikirkan dirinya yang juga belum makan.

"Kenapa dia tidak makan sendiri?"

"Dia ingin makan dongchimi guksu"

"Kenapa tidak buat sendiri?," Jaehyun semakin kesal. Hyelim sepertinya tidak peduli pada dirinya yang sedang cemburu.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now