08. Penawaran

1.8K 279 171
                                    

Pada akhirnya Hyelim kembali terjebak bersama Jaehyun di ruang tempat Jaehyun harus menjalani CT Scan dan USG. Untungnya Hyelim tidak sendiri, ada Chaeyeon dan dua orang perawat perempuan di ruangan itu yang Hyelim ketahui bernama Song Jieun dan Kang Moora. Tentu saja terlihat dari name tag di baju mereka.

Sebenarnya Hyelim marah pada Jaehyun yang merengek pada Chaeyeon agar Hyelim juga menemaninya menjalani serangkaian pemeriksaan. Tentu saja Hyelim tidak menyetujuinya dengan mudah. Hyelim bahkan sempat berdebat dengan Jaehyun layaknya pasangan kekasih didepan Chaeyeon tadi pagi.

Jika kalian bertanya kenapa Hyelim akhirnya bersedia ikut. Itu karena Jaehyun berjanji akan menghubungi keluarganya setelah ini, dan tentu saja itu adalah kabar baik untuk Hyelim yang hampir dua minggu terjebak bersama laki-laki itu.

Jaehyun berbaring dengan tangan sebelah kanannya terangkat diatas kepala saat meja periksa berjalan masuk menuju mesin CT Scan yang berbentuk seperti terowongan berwarna putih. Setelah CT Scan, Jaehyun di bawa pindah menuju ruang USG yang berada tepat disebelah ruang CT Scan. Lagi-lagi Hyelim harus mengikuti Jaehyun seolah-olah saat ini dia adalah wali Jaehyun.

Moora mengangkat baju pasien Jaehyun untuk mengoleskan gel bening di bagian perutnya. Saat itu juga terdengar Hyelim mendengar suara tarikan napas yang cukup keras disertai kalimat minta maaf keluar dari bibir Moora.

Hyelim yang berdiri membelakangi Jaehyun berbalik memastikan apa yang terjadi.

Ah! Sial, mataku, batin Hyelim langsung menyesali dan kembali membelakangi Jaehyun lagi.

Jaehyun tersenyum kecil saat melihat wajah malu Hyelim yang langsung berbalik badan saat kedua mata mereka bertemu. Bagaimana Hyelim tidak malu. Beberapa detik yang lalu ia baru saja menyaksikan bagaimana otot perut Jaehyun yang terbentuk sempurna. Tidak berlebihan seperti binaragawan. Tapi cukup membuat kaum hawa menjerit histeris jika melihatnya.

Sepertinya Jaehyun cukup menjaga bentuk tubuhnya. Kemarin saat Hyelim memeriksa bagian dada Jaehyun untuk memeriksa heart rate, Hyelim bisa merasakan bentuk bidang Jaehyun yang tidak sengaja tersentuh tangannya. Dan beberapa hari yang lalu saat Jaehyun tiba-tiba memeluknya, Hyelim juga bisa merasakan bagaimana dada bidang Jaehyun terasa begitu lebar dan nyaman. Untuk ukuran badan Hyelim yang mungil, Hyelim bisa bersembunyi dengan aman disana.

Astaga!

Apa yang Hyelim pikirkan. Kenapa ia sekarang malah sibuk membayangkan bentuk fisik Jaehyun yang sempurna dan pelukan Jaehyun waktu itu. Hyelim mengerjapkan mata berusaha kembali fokus pada tugasnya pagi ini.

Tidak! Hyelim tidak boleh lemah hanya karena perlakuan Jaehyun yang terasa menggemaskan sekaligus menyebalkan belakangan ini. Ia harus fokus pada janji Jaehyun tentang menghubungi keluarganya.

"Hyelim," panggil Chaeyeon pada Hyelim berdiri menghadap pintu dan tidak menyahut.

"Hyelim..," panggil Jaehyun dan Chaeyeon berbarengan, sukses membuat Hyelim meninggalkan lamunannya.

"Apa yang kau lamunkan?," tanya Chaeyeon sambil memegang handle kursi roda Jaehyun.

"Sepertinya dia sedang memikirkan menu makan siang di kantin," ejek Jaehyun yang langsung mendapat lirikan tajam dari Hyelim.

"Itu tidak mungkin," jawab Chaeyeon. "Selama aku mengenalnya, dia hanya terlihat makan roti, nasi kepal dan sebotol air mineral di kantin. Berbeda dengan Yuri yang selalu makan dengan lahap," jelas Chaeyeon.

"Benarkah?," tanya Jaehyun sambil menengadah kearah Chaeyeon dan Hyelim meminta penjelasan.

"Eonniii..." rengek Hyelim.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now