33. Jealous?

1.2K 207 565
                                    

Jangan lupa buat vote dan comment seperti biasa 😊
🍑🍑🍑 Selamat Membaca 🍑🍑🍑





🍀🍀🍀

Jaehyun sedang di mobil menunggu Hyelim di kampusnya. Hyelim sebenarnya menyuruh Jaehyun pulang dan menunggu di hotel atau di rumah saja sampai mata kuliah Hyelim selesai. Tapi selayaknya orang yang sedang di mabuk cinta, Jaehyun malah pulang hanya untuk mengambil beberapa pakaian gantinya di hotel dan menyimpannya di mobil untuk berjaga-jaga. Jaehyun tidak tahu apa yang ada di dalam rumah Hyelim hingga membuatnya betah berlama-lama disana.

Soal Yiseul, Jaehyun belum bertemu dengannya lagi sejak kejadian di cafe waktu itu. Entah dia masih berada di Daegu atau sudah pulang ke Seoul. Jaehyun juga tidak punya keinginan lagi untuk berhubungan dengannya lagi. Bahkan dari awal Jaehyun memang tidak berniat menjalin hubungan apapun dengan gadis itu.

Lalu bagaimana dengan ayahnya?.

Akhir-akhir ini Jaehyun merasa ayahnya seperti menyerah padanya. Tidak begitu yakin akan hal itu memang. Tapi ia sungguh berharap jika semua itu benar, ayahnya benar-benar sudah menyerah dengannya. Jika tidak, Jaehyun akan melakukan tindakan ekstrim sebagai jalan terakhir baginya.

Lima belas menit berlalu, dari jauh Jaehyun bisa melihat Hyelim baru saja keluar dari gedung kampusnya. Seperti biasa, keluar dari gedung sendirian diantara orang-orang yang berjalan berdua, bertiga, bahkan bergerombol sambil bertukar cerita. Hyelim bahkan tidak begitu mengindahkan tegur sapa dari orang lain.

Jaehyun tersenyum sendiri jika memikirkan kenyataan bahwa orang seperti Hyelim-lah yang ternyata berhasil mencuri hatinya. Seseorang yang bahkan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Jaehyun mengeluarkan ponselnya, bermaksud menelepon sang pujaan hati. Jaehyun menekan nomor telepon Hyelim sambil tersenyum. Dari balik kaca mobil Jaehyun bisa melihat Hyelim sedang menatap layar ponselnya dan menempelkannya di telinga.

Your call is forwaded, please hold the line....

Jaehyun mengerutkan dahinya. Hyelim sedang menerima panggilan lain. Jaehyun mencoba menelepon sekali lagi. Masih sama.

Hyelim juga berjalan kearah lain sambil menelepon. Jaehyun menyimpan ponselnya di saku dan keluar dari mobil. Ia mengambil jarak yang cukup agar Hyelim tidak tahu kalau Jaehyun mengikutinya.

Hyelim berhenti tak jauh dari halte kampusnya. Tak lama seorang laki-laki menghampirinya. Jaehyun tidak begitu melihat jelas wajahnya yang membelakangi pandangan Jaehyun.

Tiba-tiba rasa kesal Jaehyun memuncak saat laki-laki itu memeluk Hyelim dan mengelus kepalanya, dan Hyelim juga tidak merasa keberatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba rasa kesal Jaehyun memuncak saat laki-laki itu memeluk Hyelim dan mengelus kepalanya, dan Hyelim juga tidak merasa keberatan. Jaehyun mendengus kesal. Otaknya yang sudah tertutupi rasa cemburu tidak bisa diajak kompromi untuk sekedar menunggu dan berpikir mungkin orang tersebut salah satu keluarga Hyelim. Tapi keluarga yang mana?, Hyelim jarang bercerita tentang keluargnya, selain sang ibu dan ayahnya.

IRREVOCABLE || JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now