I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️

Part 31

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Crystal menarik selimut untuk menutupi tubuh Cellina yang tertidur pulas. Wanita itu tersenyum saat melihat betapa cantik putrinya saat tertidur. Tidak lupa Crystal mencium kening putrinya sebelum pergi menuju kamar putranya untuk memastikan putranya juga telah tertidur.

Crystal membuka pintu kamar milik putranya secara perlahan, takut jika ia akan membangunkan putranya. Setelah memastikan putranya telah tertidur pulas, akhirnya Crystal kembali ke kamarnya.

Di sana ia melihat Xavier yang sedang bersandar di kepala ranjang dengan membaca sebuah buku ditangannya.

"Apa mereka sudah tidur?" tanya Xavier saat melihat kedatangan istrinya.

"Ya, tapi aku masih sangat takut untuk meninggalkan mereka sendirian di kamarnya." ujar Crystal.

Xavier yang mendengar itu langsung me-mindlink Darren untuk memerintahkan beberapa pengawal berjaga di depan pintu kamar kedua anaknya.

Crystal duduk di samping Xavier dan bersandar di dada bidang suaminya. Crystal menatap buku yang ada di tangan suaminya dengan penuh rasa penasaran.

"Apa yang kau baca Lord?"

"Buku sejarah kita Queen, sepertinya ada sesuatu yang tidak aku ketahui." ujar Xavier membuat Crystal mengerutkan keningnya bingung. Namun pikirannya kembali mengingat kejadian tadi siang yang menimpa kedua anaknya. Saat itu juga Crystal teringat dengan apa yang terjadi pada putranya, Evan.

Crystal yang semula bersandar di dada bidang suaminya langsung terduduk tegak menatap ke arah Xavier.

"Aku ingin mengatakan sesuatu mengenai putra kita," Xavier yang mendengar ucapan Crystal langsung meletakkan bukunya di atas nakas dan menatap ke arah istrinya.

"Tadi siang saat kejadian itu, aku melihat Evan melesat menghampiri Cellina. Sepertinya kekuatan pada dirinya sudah mulai terlihat Lord." jelas Crystal.

"Jika itu benar kita harus memastikannya." ujar Xavier lalu beranjak dari tempat tidur menuju kamar putranya. Crystal yang melihat kepergian suaminya juga ikut turun dari atas ranjang dan mengikuti Xavier dibelakangnya.

Kedua pengawal yang menjaga kamar Evan menundukkan kepalanya hormat saat melihat kedatangan mereka. Saat Xavier hendak membuka pintu kamar itu, tiba-tiba ia merasakan kekuatan dari dalam kamar yang begitu besar.

Dengan cepat Xavier membuka pintu itu dan melangkah masuk. Saat itu juga Xavier dan Crystal membulatkan matanya saat apa yang baru saja ia lihat.

Sebuah sinar biru dan merah mengelilingi tubuh Evan yang tengah tertidur. Sinar itu perlahan mulai diserap masuk ke dalam tubuh Evan.

"Kekuatan itu sangat besar Lord, bagaimana mungkin," belum selesai Crystal berbicara, ia melihat Xavier memejamkan matanya dan melindungi tubuh Evan dengan sebuah portal.

"Apa yang kau lakukan Lord?!"

"Jika kekuatan itu terserap sepenuhnya pada tubuh putra kita, maka semua makhluk immortal dapat mencium kekuatannya yang sangat besar. Kita tidak bisa membiarkan semua makhluk mengincarnya."

Crystal yang mengerti dengan apa yang dikatakan oleh suaminya juga ikut mengeluarkan kekuatannya untuk menutup seluruh kamar dengan akar pohon untuk menyamarkan bau yang keluar dari tubuh putranya.

"Tutup pintu gerbang istana, perkuat keamanan portal istana." mindlink Xavier pada Darren.

"Yes My Lord."