Part 43

16.2K 1.2K 9
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
*****

Crystal duduk di salah satu kursi di dekat danau dengan tatapan sendu. Sesekali terdengar helaan nafas dari wanita itu. Sebentar lagi hari akan berganti, bulan akan muncul menggantikan sang mentari untuk menyinari bumi. Namun ia belum juga mendengar kabar tentang suami dan kedua anaknya.

Wanita itu mengambil beberapa kerikil lalu melemparnya ke dalam danau. Beberapa maid yang berada di belakang wanita itu hanya bisa berdiam diri tanpa berniat untuk menenangkan wanita itu.

Tak lama kemudian, seorang maid berlari menghampiri Crystal dengan nafas terengah-engah.

"Yang Mulia ada kabar baik." ujar maid tersebut dengan nafas tak teratur membuat Crystal mendongakkan kepalanya.

"Ada apa?" Tanya Crystal dengan raut wajah datar.

"Pangeran telah memenangkan peperangan ini Yang Mulia dan mereka sebentar lagi akan tiba di istana." Crystal yang mendengar itu langsung membulatkan matanya terkejut dan langsung beranjak dari tempat duduknya.

Tanpa pikir panjang wanita itu langsung berlari menuju pintu gerbang istana. Para maid yang melihat itu membulatkan matanya dan ikut berlari menyusul Ratu mereka.

"Yang Mulia anda tidak boleh berlari seperti itu." ujar salah satu maid berusaha memperingati Crystal, namun wanita itu sama sekali tidak menghiraukannya. Yang ada dalam pikiran wanita itu hanya segera menemui suami dan kedua anaknya.

Baru saja maid tersebut memperingati Crystal untuk berhati-hati, namun tak lama kemudian mereka melihat Crystal tersandung batu yang ada dihadapannya.

"Akh!"

Tubuh wanita itu langsung kehilangan keseimbangannya dan hampir terjatuh jika seseorang tidak cepat menangkap tubuhnya.

"Kau harusnya lebih berhati-hati Queen."

Crystal mendongakkan kepalanya. Saat itu juga manik mata wanita itu berkaca setelah melihat seseorang yang ada di hadapannya.

"Lord." lirih Crystal.

Crystal langsung memeluk Xavier dengan sangat erat untuk menghilangkan seluruh kekhawatirannya. Akhirnya ia bisa melihat suaminya yang sangat ia cintai kembali dengan selamat.

Xavier tersenyum sambil mengusap lembut surai panjang milik Crystal dan sesekali mengecup puncak kepala istrinya. Ia sangat tahu bagaimana khawatirnya Crystal saat ini. Jadi ia membiarkan Crystal berada di pelukannya untuk beberapa saat.

"Akhirnya kau kembali Lord, kau tidak tahu bagaimana khawatirnya aku berada di sini." ujar Crystal yang masih dalam pelukan suaminya.

"Tentu Queen. Kau tidak perlu khawatir lagi, bukankah kita semua telah kembali dengan selamat?"

Crystal melepas pelukannya dan menatap lekat pada Xavier. Tak lama kemudian ia tersenyum dan mengusap lembut wajah suaminya.

Cup..

Xavier mengecup singkat bibir Crystal membuat wanita itu sedikit terkejut namun segera ia hilangkan dan tersenyum menatap ke arah suaminya.

"Lalu di mana kedua anak kita?" Tanya Crystal sambil mengedarkan pandangannya.

"Mommy!" Teriak Cellina dari kejauhan. Gadis itu langsung berlari menghampiri ibunya.

"Ohh god, bagaimana keadaanmu sayang? Apa kau terluka? Apa mereka melukaimu?" Tanya Crystal dengan berbagai pertanyaan pada putrinya. Cellina yang mendengar itu menggelengkan kepalanya dan berhambur ke dalam pelukan ibunya.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang