Part 34

13.8K 1.3K 77
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
*****

Saat ini seluruh petinggi istana mulai berkumpul di aula istana kerajaan Demon. Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, akhirnya Xavier memutuskan untuk memperkenalkan kedua anaknya pada seluruh rakyat kerajaan Demon.

Xavier dan Crystal bergandengan tangan berjalan menuju singgasana diikuti Cellina dan Evan di belakangnya. Seluruh petinggi istana menunduk hormat saat melihat kedatangan Raja dan Ratu mereka.

Xavier telah duduk di singgasananya berdampingan dengan Crystal. Di samping mereka, Putra dan Putri mahkota kerajaan Demon juga duduk di tempat yang telah disediakan untuk mereka. Xavier menatap satu persatu petinggi kerajaan serta beberapa perwakilan dari beberapa klan.

Semua terdiam hingga akhirnya Xavier berdehem memecah keheningan. "Aku langsung saja pada intinya. Aku dan Ratuku telah memutuskan untuk mengenalkan kedua anakku pada seluruh rakyat kerajaan Demon serta seluruh klan."

Semua yang hadir saling menatap sambil menganggukkan kepalanya setuju.

"Ini kabar yang sangat baik Yang Mulia. Tentu saja seluruh klan immortal harus mengetahui Pengeran dan Putri Mahkota kerajaan ini." ujar Tetua kerajaan Demon.

"Benar Yang Mulia, mereka akan sangat senang bertemu dengan pewaris kerajaan Demon berikutnya." sahut petinggi lainnya.

"Acara akan diadakan dua hari mendatang. Pesta akan diadakan selama dua hari dua malam di pusat kerajaan Demon. Aku mengijinkan seluruh rakyat dari klan lain untuk berkunjung, namun kalian harus memperketat keamanan selama acara. Jangan sampai ada penyusup yang masuk dan merusak acara ini." titah Xavier menatap tajam pada semua yang hadir di sana.

"Dilaksanakan, Yang Mulia." ujar mereka serentak sambil menundukkan kepalanya.

Satu persatu petinggi istana dan perwakilan dari beberapa Klan meninggalkan aula istana menyisakan keluarga istana beserta tangan kanan Xavier, Darren.

"Aku perintahkan kau terus mengawasi kedua anakku selama acara berlangsung. Dua hari lagi bertepatan dengan bulan purnama merah, aku tidak yakin apakah kekuatan mereka akan keluar di saat itu juga atau tidak. Tapi kita tetap harus berjaga-jaga." ujar Xavier pada Darren.

"Yes My Lord, saya akan memperketat keamanan Pangeran dan Putri Mahkota." jawab Darren.

Setelah mendengar jawaban dari tangan kanannya, Xavier menatap Evan yang duduk sambil menunpu wajahnya dengan tangannya. "Evan, ayo ikut daddy."

Evan yang mendengar suara ayahnya melirik ke arah Xavier dengan malas. Saat itu juga ia menganggukkan kepalanya dan beranjak dari tempat duduknya.

"Aku akan mengajak Evan berlatih kekuatannya, kau temanilah putri kita." ujar Xavier dan mengecup kening Crystal dengan lembut sebelum pergi bersama putranya ke tempat dimana ia akan melatih putranya.

Crystal tersenyum menatap kepergian suami dan putranya. Setelah itu ia melirik ke arah Cellina yang duduk bersandar dengan wajah mengantuk. Crystal terkekeh pelan melihat kelucuan putrinya.

"Ayo sayang kita keluar." ajak Crystal sambil menggandeng tangan putrinya. Cellina yang mendengar itu langsung membuka matanya lebar dan meraih tangan ibunya.

"Mommy aku sangat mengantuk." ujar Cellina dengan pelan.

Crystal terkekeh pelan mendengar ucapan putrinya. Akhirnya Crystal mengantar Cellina kembali ke kamar sebelum pergi mengurus persiapan pesta nanti.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now