Part 6

24.1K 2.5K 23
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Crystal mengernyitkan keningnya saat melihat sebuah cahaya putih yang sangat terang di depan matanya. Namun saat ia ingin melangkahkan kakinya menuju cahaya tersebut, ia mendengar seseorang memanggil namanya.

"Crystal."

Crystal membalikkan tubuhnya dan melihat seorang wanita yang sangat cantik menghampirinya.

"Kau siapa?" tanya Crystal bingung.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku Crystal. Aku akan menuntunmu untuk mencari tahu jati dirimu yang sebenarnya." ujar wanita itu sambil tersenyum pada Crystal yang masing kebingungan.

"Jati diri? Aku tidak tahu apa maksudmu, bukankah aku seorang manusia biasa? Untuk apa aku mencari jati diriku?"

"Kau akan mengetahuinya cepat atau lambat Crystal, aku hanya ingin kau tetap tenang dan bisa melalui semuanya."

Crystal benar-benar bingung dengan ucapan wanita yang ada dihadapannya. Saat ia ingin melangkahkan kakinya menghampiri wanita itu, tubuhnya tiba-tiba tertarik masuk ke dalam sebuah cahaya.

Crystal mencoba membuka matanya saat merasakan tubuhnya sudah berdiri tegap. Matanya membulat saat melihat ia tengah berdiri di sebuah hutan yang entah dimana.

"Di mana aku?" ujar Crystal. Ketakutan mulai menyelimuti dirinya. Crystal mencoba berjalan menyusuri hutan tersebut untuk mencari jalan keluar. Matanya tertuju pada sebuah pondok yang berada di tengah hutan tersebut.

Crystal akhirnya memutuskan untuk melangkahkan kakinya mendekati pondok tersebut. Langkah kaki gadis itu terhenti saat mendengar suara teriakan kesakitan di dalam sana. Tubuh Crystal seketika menegang, namun ia memberanikan diri untuk berjalan mendekati pondok tersebut.

Saat ia sudah berada di depan pintu pondok itu, ia membuka pintunya secara perlahan. Crystal mengernyitkan keningnya saat melihat ruangan yang sangat gelap tanpa penerangan sedikit pun.

"Bukankah tadi ada yang berteriak dari dalam sini?" ujar Crystal.

Crystal melangkahkan kakinya memasuki pondok tersebut dan betapa terkejutnya saat ia melihat seorang wanita yang tengah hamil berbaring di atas ranjang yang ada di hadapannya. Crystal menutup mulutnya saat melihat banyak darah yang mengalir di kedua kaki wanita itu. Seketika wajah Crystal berubah panik dan mencoba mendekati wanita itu.

"Apa yang terjadi? apa kau baik-baik saja?" ujar Crystal panik di samping wanita itu. Namun ia tidak mendapat tanggapan sedikit pun. Crystal memberanikan diri menyentuh wanita itu namun nihil. Tangannya bahkan tidak dapat menyentuh tubuh wanita itu.

"Apa yang harus aku lakukan? wanita ini akan segera melahirkan!"

Crystal kembali panik saat melihat wanita itu kembali berteriak mencoba melahirkan anaknya sendiri. Crystal menutup matanya karena tidak berani melihat kejadian yang ada di depannya. Suara kesakitan wanita itu memenuhi ruangan pondok tersebut. Tubuh Crystal bergetar hebat setiap mendengar teriakan wanita itu.

Seketika Crystal menjauhkan tangan yang menutup wajahnya saat mendengar suara tangisan bayi. Tanpa sadar ia meneteskan air mata saat melihat wanita itu menggendong bayi yang baru saja ia lahirkan seorang diri.

Tak lama kemudian, Crystal dapat melihat seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam pondok tersebut dengan membawa sebuah ember penuh dengan air.

"Queen! Anda melahirkannya sendiri?" tanya pria yang baru saja datang dengan raut wajah tidak percaya.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now