Part 8

23.3K 2.3K 12
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Suasana di Silvermoon Pack menjadi sangat menegangkan. Alpha Demian menyuruh seluruh warrior-nya untuk memindahkan semua orang yang ada di aula untuk berpindah ke ruang bawah tanah. Mereka harus melakukan itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Xavier masih memandang Charles dari kejauhan. Ia melihat jika pasukan klan vampire telah berkumpul di sana. Xavier segera me-mindlink Darren untuk membawa pasukan ke Silvermoon Pack. Seluruh alpha dari klan werewolf yang datang ke acara tersebut juga telah bersiap siaga.

Xavier mengetahui apa yang diincar oleh klan Vampire. Apalagi kalau bukan ratunya. Ia sudah tahu jika klan vampire pasti sudah mengetahui jati diri Crystal yang sebenarnya. Xavier melirik sekilas ke arah Crystal yang ada di dalam pelukannya. Gadis itu masih terdiam di tempatnya dan menatap tajam kearah Charles. Xavier sedikit terkejut saat tidak melihat ketakutan sedikitpun di wajah Crystal.

'Apa karena segelnya telah terbuka?' Batin Xavier.

"Queen." Crystal mendongakkan kepalanya saat mendengar panggilan dari Xavier.

"Ada apa?" Tanya Crystal sambil tersenyum kearah Xavier.

"Kau tidak takut?" Tanya Xavier dengan tatapan bingung. Crystal yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya. Ia memang tidak takut, malah ia merasakan kebencian di dalam dirinya saat mengingat kematian ibunya. Xavier tersenyum melihat keberanian dari dalam diri Crystal.

Xavier mengalihkan pandangannya dari wajah Crystal dan menatap tajam pada Charles yang menatap meremehkan di sana.

"Tidak perlu mengulur waktu cepat bunuh mereka dan bawa Ratu Crystal padaku." teriak Charles dengan lantang mengintruksikan pasukannya untuk menyerah.

Pada saat itu juga pasukan dari klan Demon baru saja tiba di Silvermoon Pack. Darren yang memimpin pasukan meminta ijin pada Xavier untuk langsung menyerang melalui mindlink dan langsung disetujui olehnya.

"Diamlah di sini Queen, aku akan membantu mereka." ujar Xavier sambil melepaskan pelukannya pada Crystal. Xavier membuat portal terkuat untuk melindungi Crystal dan berjalan meninggalkan gadis itu yang terdiam di tempatnya.

Crystal merasakan nyeri di dalam hatinya saat melihat pertarungan yang terjadi di hadapannya. Crystal memejamkan matanya saat merasakan ada sesuatu dalam dirinya yang berbeda.

"Crystal kau mendengarku?" ujar seseorang yang tidak ia kenal.

"Siapa itu?" Tanya Crystal saat mendengar seseorang berbicara dengannya. Crystal mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang berbicara dengannya. Namun ia sama sekali tidak melihat seorang pun di dekatnya.

"Aku adalah dirimu yang lain."

Crystal kembali memejamkan matanya dan semakin mengerutkan keningnya bingung saat mendengar suara itu kembali. Crystal terus berusaha untuk memfokuskan pikirannya.

"Kau tidak perlu bingung Crystal. Sekarang yang terpenting kau harus membantu mereka." Saat itu juga Crystal membuka matanya saat mendengar penjelasannya. Ia menatap nanar melihat semua pasukannya yang satu persatu mulai gugur.

"Kita harus menyelamatkannya Crystal."

"Ya kau benar. Kita harus menyelamatkan mereka." gumam Crystal.

Saat itu juga Crystal membiarkan sisi lain dalam dirinya mengambil alih tubuhnya. Warna manik mata Crystal mulai berubah menjadi emas.

Crystal mencoba merapalkan sebuah mantra dan melayangkan tangannya ke udara. Sebuah sinar putih menyelimuti semua pasukannya yang terluka. Dalam sekejap luka yang ada di tubuh mereka seketika menghilang dan mereka pulih dengan sekejap mata.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now