Part 28

15K 1.6K 49
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Dua tahun telah berlalu, namun Crystal masih belum merasakan tanda jika Xavier akan menjemputnya. Selama dua tahun ini, Crystal telah terbiasa hidup di dunia manusia dengan mengasuh kedua anaknya dan tentunya dibantu oleh Melisa dan Ibu angkatnya, Willy.

Cellina Felicya Harrison dan Evander Nicolas Harrison. Tepat hari ini kedua anak itu telah menginjak usia dua tahun. Walaupun mereka baru menginjak usia dua tahun namun kecantikan dan ketampanan mereka sudah terlihat sangat jelas.

Saat ini Crystal dan melisa tengah berbelanja di sebuah supermarket untuk membeli perlengkapan untuk merayakan ulang tahun mereka. Tentu Crystal juga membawa kedua anaknya dengan menggunakan stroller yang telah Crystal beli agar ia mudah membawa kedua anaknya.

Tidak jarang beberapa orang yang melewati mereka terpukau dengan ketampanan dan kecantikan kedua anak itu. Crystal yang melihat itu hanya membalas setiap pujian orang-orang dengan senyumannya.

"Kita sudah membeli beberapa bahan makanan dan juga makanan ringan. Bagaimana kita juga membeli beberapa buah-buahan?" Crystal yang mendengar ucapan Melisa tersenyum dan mengangguk setuju.

"El ingin itu mommy." ujar Cellina dengan menunjuk ke tempat penyimpanan ice cream yang tidak jauh dari tempat mereka.

"Jangan mommy, El selalu batuk setiap makan itu." timpal Evan membuat saudara kembarnya mendengus sebal.

Crystal yang melihat pertengkaran kedua anaknya hanya mampu terkekeh pelan. Crystal sedikit merasa khawatir dengan pertumbuhan kedua anaknya yang tidak seperti dengan anak manusia lainnya. Ia khawatir jika orang-orang akan merasa curiga dengan mereka, karena kemampuan berbicara dan berpikir kedua anak itu seperti anak berusia lima tahun.

"Bagaimana jika kita membeli buah mangga? Bukankah itu buah kesukaan El?" Ujar Crystal berusaha membujuk putrinya yang sedang berada di mode kesal akibat ulah Evan.

Tidak lama kemudian, Crystal dapat melihat Cellina kembali tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Kalian benar-benar lucu, aunty tidak bisa menahan tawa setiap melihat kelucuan kalian." ujar Melisa sambil terkekeh pelan membuat Evan mendengus sebal. Ia sangat tidak menyukai Melisa yang terus saja ingin menggendongnya padahal ia sudah bisa berjalan dengan lancar membuat Evan mulai menjaga jarak dengan wanita itu.

Akhirnya mereka semua telah selesai berbelanja keperluan perayaan ulang tahun kedua anaknya. Terakhir, mereka hanya perlu pergi ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun yang telah Crystal pesan sebelumnya.

"Mel tolong jaga Cellina dan Evan ya, aku lupa membeli susu untuk mereka." ujar Crystal dan dijawab anggukkan oleh mereka.

Namun saat Crystal membalikkan badannya, saat itu juga ia membulatkan matanya saat melihat orang yang berdiri tidak jauh darinya. Orang yang selama ini ia tunggu, Xavier.

"Apa aku berhayal? Tidak mungkin Xavier disini." Ujar Crystal sambil mengusap wajahnya untuk menyadarkan dirinya.

"Queen."

Tubuh Crystal seketika menegang saat mendengar suara Xavier. Suara yang sudah lama tidak ia dengar. Crystal kembali mendongakkan kepalanya untuk menatap pria yang ada dihadapannya.

Perlahan sudut bibir wanita itu terangkat dan air mata mulai mengalir membasahi pipi wanita itu. Sedangkan Xavier yang berada tidak jauh dari istri yang sangat ia rindukan tersenyum bahagia. Akhirnya, setelah penantian panjang ia berhasil menemukan Crystal, istrinya, ratunya, ibu dari anak-anaknya.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now