Part 4

30.9K 2.7K 20
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Saat ini seluruh rakyat klan Demon telah berkumpul di istana Kerajaan Demon. Semua sangat bersemangat untuk melihat calon Ratu mereka. Namun berbeda dengan yang di rasakan Crystal. Ia benar-benar gugup saat mengetahui hari ini ia akan dinobatkan sebagai Ratu Kerajaan Demon karena Xavier tidak memberitahunya terlebih dahulu.

"Kau tidak perlu takut sayang." ujar Xavier mencoba menenangkan Crystal. Crystal yang mendengar itu menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan perlahan.

Pintu Istana terbuka, seluruh rakyat klan Demon menunduk hormat saat melihat kedatangan raja mereka.

"Hormat kami Yang Mulia Raja."

Xavier mengangkat tangannya mengintruksi seluruh rakyatnya untuk berdiri.

"Terima kasih atas kedatangan kalian. Hari ini aku akan mengumumkan ratu dari kerajaan Demon,"

"I'm Xavier Ellardo Harrison King of Demon accept you Crystal Valleriyn Ainsley as my mate and Queen of Demon." titah Xavier dengan lantang. Semua orang yang mendengar itu langsung bersorak senang. Crystal yang melihat semua rakyat klan Demon dapat menerima dirinya langsung tersenyum senang.

Setelah pengumuman Crystal menjadi ratu, Xavier dan Crystal melakukan ritual penyatuan darah satu sama lain. Crystal meringis saat sebuah pedang menggores jarinya. Darah mengalir dari jarinya dan menetes menyatu dengan darah Xavier. Cahaya putih terpancar setelah darah mereka menyatu. Seketika seluruh orang yang berada di sana melihat takjub atas kejadian itu.

Acara penobatan selesai, akhirnya seluruh rakyat dapat menyantap jamuan yang telah di siapkan oleh istana.

Sedangkan Xavier mengajak Crystal untuk kembali ke kamar mereka karena ia susah melihat wajah ratunya yang sudah sangat kelelahan. Selama di perjalanan, Crystal tidak henti-hentinya tersenyum pada maid yang ia temui. Sedangkan Xavier hanya memasang wajah dinginnya. Sangat jauh berbeda dengan gadis di sampingnya.

"Istirahatlah Queen, kau pasti sangat lelah." ujar Xavier saat mereka telah sampai di kamarnya. Crystal langsung menganggukan kepalanya saat mendengar ucapan Xavier. Namun saat Xavier melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar, Crystal langsung menarik lengan Pria itu.

"Kau akan kemana?" Tanya Crystal.

"Aku harus mengurus sesuatu sayang, nanti aku akan kembali," ujar Xavier kemudian mendekati Crystal dan mengecup lembut kening gadis itu.

"Ganti pakaianmu dan tidurlah." lanjutnya lalu berjalan meninggalkan Crystal. Crystal menghela nafas pelan lalu berjalan menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya. Tubuhnya sangat pegal karena tidak terbiasa menggunakan gaun kerajaan yang lumayan berat bagi tubuhnya yang kecil. Setelah berganti pakaian, ia pun kembali menuju tempat tidur untuk beristirahat.

Crystal menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang dan memijat pelan kakinya yang terasa sakit.

"Kenapa aku harus memilih menggunakan high heels, padahal tidak ada yang melihat kakiku karena gaun yang sangat panjang itu." rutuknya saat menyadari kebodohannya. Crystal lalu membaringkan tubuhnya dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Tak lama kemudian, ia merasa matanya mulai berat dan perlahan mata gadis itu mulai tertutup rapat. Deru nafas gadis itu mulai teratur menandakan bahwa ia telah tertidur pulas.

Di lain sisi, Xavier yang berada di ruang kerjanya sibuk melihat berkas penting yang harus ia tanda tangani karena itu berhubungan dengan kelangsungan hidup rakyatnya.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang