I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️

Part 21

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Crystal terus mencoba untuk naik ke permukaan. Namun derasnya air sungai membuatnya tidak bisa berkutik. Hingga akhirnya Crystal mulai merasakan sesak di dalam dadanya dan perlahan mata wanita itu mulai menutup.

'Maafkan ibu sayang.' batin Crystal sebelum kesadarannya di renggut.

Tubuh Crystal terombang ambing di sungai hingga akhirnya ia terdampar di pinggir hutan tepat di kerajaan wizard.

Seorang wanita yang sedang mencari beberapa tanaman di dekat sungai membulatkan matanya saat melihat tubuh Crystal. Tanpa pikir panjang wanita itu langsung menghampiri Crystal dan mencoba membangunkannya.

"Nona bangunlah. Astaga dia sedang hamil!" pekik wanita itu saat melihat ke arah perut Crystal. Wanita itu mencoba mencari titik nadi Crystal dan ia menemukannya.

"Dia masih bisa di selamatkan." gumam wanita itu dan langsung memapah tubuh Crystal menuju rumahnya.

"Bertahanlah nona." lirih wanita itu merasa prihatin dengan keadaan Crystal.

Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di sebuah rumah kecil di sebuah desa dekat hutan. Wanita itu langsung membawa Crystal masuk ke dalam rumahnya.

"Nenek cepat bantu aku." teriak wanita itu saat berada di dalam rumah.

"Astaga siapa yang kau bawa Allea?" Tanya seorang wanita tua yang bernama Diana dengan wajah terkejut saat menghampiri cucunya, Allea.

"Aku menemukannya di pinggir sungai nek, cepat selamatkan dia." Allea membawa Crystal ke dalam kamarnya dan mengganti pakaian Crystal yang basah. Setelah itu ia membiarkan neneknya untuk mengobati Crystal.

Diana menyentuh perut Crystal dan ia langsung membulatkan matanya.

"Siapa sebenarnya dia? Kenapa kekuatan bayi yang ada di dalam kandungannya sangat besar?" gumam Diana.

Diana langsung menggunakan kekuatannya untuk mengeluarkan air sungai yang masuk ke tubuh Crystal. Tak lama kemudian, Crystal membuka matanya dan langsung terbatuk memuntahkan air yang sangat banyak.

"Anda baik-baik saja nona?" Tanya Diana. Crystal yang mendengar suara seseorang langsung mendongakkan kepalanya.

"Dimana aku?" Crystal mengerutkan keningnya saat melihat ia tidak berada di istana melainkan di sebuah rumah yang terlihat sangat sederhana.

"Ah bayiku!" pekik Crystal setelah mengingat bayi yang ada di kandungannya.

"Anda berada di rumah saya dan bayi anda baik-baik saja nona." Crystal menghela nafas lega saat mengetahui bayi yang ada di kandungannya baik-baik saja.

"Terima kasih karena telah menyelamatku." Diana yang mendengar itu langsung tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Apakah kau bisa meninggalkanku sebentar?" Crystal harus menggunakan kekuatannya untuk mengobati luka-luka yang ada di tubuhnya. Namun ia tidak ingin Diana mengetahui kekuatannya.

"Baiklah. Aku akan mengambilkan makanan untukmu." ujar Diana dan pergi meninggalkan Crystal.

Crystal yang melihat keadaan sudah aman langsung mengeluarkan kekuatannya. Perlahan luka yang ada di tubuhnya seketika menghilang.

"Maafkan ibu sayang, ibu hampir saja melukaimu." lirih Crystal dan ia langsung terkejut saat merasakan tendangan di perutnya.

"Sepertinya kau baik-baik saja." ujar Crystal sambil terkekeh pelan.