Part 15

17.7K 1.9K 9
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Crystal menatap dengan wajah penasaran pada pasangan yang ada di hadapannya. Sedangkan pasangan tersebut hanya saling menatap dan berbicara di dalam pikiran masing-masing. Xavier yang berada di belakang Crystal langsung menatap tajam ke arah Darren saat mengetahui apa yang telah terjadi. Tentu saja pria itu tidak ingin rahasianya diketahui oleh Crystal. Karena ini belum saatnya wanita itu mengetahui masa lalunya.

"Maafkan saya Yang Mulia karena tidak bisa menyembunyikannya lagi," ujar Darren membuat tubuh Veronica dan Xavier menegang sedangkan Crystal menunggu kelanjutan pria itu.

"Sebenarnya Lord Xavier ingin memberikan kejutan pada anda Queen, tapi saya malah tidak bisa menjaga rahasianya." lanjut Darren membuat Veronica dan Xavier menghela nafas lega.

"Kejutan?" Ujar Crystal sambil menaikkan alisnya.

"Jangan bertanya lagi Queen atau kau akan menghancurkan rencanaku." ujar Xavier sambil memeluk Crystal dari belakang. Crystal yang mendengar itu langsung terkekeh pelan dan mengelus lembut tangan Xavier yang melingkar di pinggangnya.

"Baiklah Lord." Darren yang mendengar ucapan Crystal langsung menghela nafas lega dan tersenyum menatap ke arah Veronica.

Matahari mulai tenggelam tergantikan dengan cahaya bulan dan bintang menandakan hari telah malam. Crystal semakin merapatkan tubuhnya saat merasakan hawa dingin yang menyentuh kulitnya. Xavier yang melihat Crystal kedinginan langsung mengeratkan pelukannya dan mengeluarkan sedikit kekuatannya memberikan efek hangat ke tubuh Crystal.

Xavier menatap lembut wajah damai Crystal yang tengah tertidur di dalam pelukannya. Tangannya terangkat untuk mengusap wajah lembut gadis itu.

"Maafkan aku Queen, aku terpaksa harus mengembalikanmu ke istana." bisik Xavier sambil menatap sendu ke arah Crystal.

Xavier memutuskan untuk melanjutkan perjalanan hanya berdua dengan Darren, sedangkan ia akan mengembalikan istrinya dan juga Veronica ke istana. Ia tidak ingin istrinya berada dalam bahaya apalagi kekuatan Crystal yang mulai melemah.

Xavier mendongakkan kepalanya menatap ke arah Darren yang duduk tidak jauh darinya bersama dengan matenya. Darren yang mengetahui ini saatnya mereka mengembalikan mate mereka ke istana langsung mengecup kening Veronica dengan lembut.

Saat itu juga Xavier merapalkan sebuah mantra yang membuat tubuh Crystal dan juga Veronica mulai dikelilingi oleh cahaya yang akan membawa mereka kembali ke istana. Tidak butuh waktu lama tubuh kedua wanita itu telah lenyap dari hadapan mereka.

"Kita lanjutkan perjalanan." ujar Xavier.

"Baik Yang Mulia." ujar Darren sambil membungkuk hormat.

*****

Sinar matahari mulai masuk ke celah jendela sebuah kamar membuat seorang wanita menggeliat dalam tidurnya saat sinar tersebut mengganggu tidurnya. Perlahan kelopak mata wanita itu mulai terbuka dan menyipitkan matanya saat sinar matahari yang menyilaukan penglihatannya. Wanita itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan saat kesadarannya mulai terkumpul wanita itu langsung membulatkan matanya dan terbangun dari tidurnya.

"Bagaimana mungkin?" Pekik wanita yang tidak lain adalah Crystal yang tengah terduduk di atas ranjang kamar tidurnya.

"Apa yang terjadi? Kenapa aku ada di sini?" Ujar Crystal dengan raut wajah bingung. Wanita itu mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Xavier. Namun nihil, tidak ada siapapun di dalam kamarnya.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now